Rabu, 1 Mei 2024

Santri Harus Kuasai Kecakapan Digital

Diunggah pada : 6 April 2023 11:38:25 87
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat menjadi Keynote Speaker kegiatan Pesantren Kilat Digital 2023 dengan tema “Membangun Digital Ekosistem untuk Membentuk Digital Talentd alam Bingkai IMTAQ”, yang dilaksanakan secara Zoom Meeting, Kamis, (06/04/2023).

Jatim Newsrrom- Digitalisasi dalam semua bidang kini menjadi sebuah kebutuhan. Untuk itu diperlukan kemampuan dan kecakapan penguasaan teknologi termasuk bagi kalangan santri. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat menjadi Keynote Speaker kegiatan Pesantren Kilat Digital 2023 dengan tema “Membangun Digital Ekosistem untuk Membentuk Digital Talentd alam Bingkai IMTAQ”,  yang dilaksanakan secara Zoom Meeting, Kamis, (6/4/2023). 

Dikatakannya, sejumlah alasan  santri harus kuasai kecakapan digital, yakni akses digital masyarakat Indonesia yang tinggi adalah modal utama untuk membentuk ekosistem digital bagi dunia pesantren.

Menurut data Alexa 10 besar website terpopuler di Indonesia tidak memiliki konten/dakwah milenial. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi santri. "Kecakapan digital membuka peluang besar bagi santri untukm emperluas cakupan dakwah, terutama bagi remaja," katanya.

Menurut Data Kementerian Agama 2022 hingga semester ganjil 2023, Jawa Timur memiliki 6.513 pesantren dengan 855.279 orang santri. Jumlah santri tersebut setara dengan 9,53% dari total penduduk Jatim.

Sumber We Are Social (2023) menyebutkan,  7 jam 42 menit sehari dihabiskan masyarakat Indonesia untuk mengakses internet, 3 jam 18 menit sehari dihabiskan untuk mengakses media sosial. Sementara 77% masyarakat Indonesia adalah Pengguna internet dimana 60,4% masyarakat Indonesia pengguna aktif media sosial. 'Potensi ini menjadi peluang dan tantangan bagi kalangan santri sebagai media dakwah," terangnya.

Literasi digital yang harus dikuasai oleh santri, yakni memahami perangkat keras dan lunak TIK dan sistem operasi digital. Serta mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital dan menyesuaikan diri, berpikir rasional dan menguatamakan netiket. (jal/hjr)

 

 

 

 

 

 

 

#pernik ramadan 2023