Jumat, 3 Mei 2024

99 Masyarakat Sapeken Madura Jalani Pengobatan Tradisional dari Yankes Bergerak Jatim.

Diunggah pada : 11 Desember 2023 6:57:23 94
Pengobatan Tradisional oleh Tim Yankes Bergerak Jatim di Puskesmas Sapeken

Jatim Newsroom - Sebanyak 99 masyarakat Pulau Sapeken Madura datang untuk melakukan pengobatan tradisional yang difasilitasi oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Provinsi Jawa Timur. Pelayanan diberikan selama dua hari, tanggal 8-9 Desember 2023. 

Koordinator Pelayanan Kesehatan Tradisional, Tim Yankes Bergerak Jatim di Sapeken, Moh. Rizqi Lazuardi mengatakan, sebanyak 9 orang tenaga pelayanan kesehatan tradisional yang diterjunkan. "Kita kerja sama, 7 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan 2 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep," ujarnya. 

Ada tiga jenis pelayanan yang diberikan yaitu akupunktur, akupresur, dan herbal. "Kita menyediakan herbal yang dibutuhkan masyarakat di perubahan cuaca pancaroba ini, misalkan untuk masuk angin, pegal-pegal dst. Kita membuat minuman wedang uwuh," jelasnya. 

Rizqi dan tim pun menyambut baik antusiasme masyarakat di pelayanan kesehatan tradisional ini. "Antusiasnya luar biasa karena masyarakat Sapeken ini ternyata sudah kenal dengan pelayanan akupunktur. Mereka ternyata sudah pernah terapi ke Bali. Jadi kedatangan kami diterima dengan senang," katanya. 

Ketika ditanya mengenai keluhan yang paling sering muncul, Rizqi menjawab 80 persen adalah nyeri. "Rata-rata adalah nelayan. Mereka harus mengangkut hasil nelayannya. Jadi ada yang sakit pinggang atau nyeri di bahu. Ada juga kaki bengkak karena cedera badminton atau futsal. Ada juga nyeri karena konsumsi garam yang tinggi, kita juga tahu hasil laut seperti kerang kepiting dst itu di sini juga mempengaruhi," paparnya. 

Setelah melakukan terapi, Tim Yankes Bergerak Jatim ini juga memberikan edukasi terapi. Pasien diberi tahu tentang titik-titik mana untuk dilakukan terapi di rumah. "Karena kebetulan juga ada program dan ada beberapa pedoman buku yang bisa digunakan untuk masyarakat, yang bahkan bisa dilakukan masyarakat sebelum mereka dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit. Sehingga masyarakat bisa mandiri di rumahnya ketika terjadi keluhan-keluhan ringan terutama," terangnya. 

Selain itu, konsultasi tentang obat herbal juga diberikan. "Misal untuk hipertensi itu seledri atau alang-alang yang bisa digunakan di sini. Karena ada masyarakat tertentu yang jika harus mengonsumsi obat selama 6 bulan berturut-turut itu juga agak susah karena banyak faktor. Jadi yang tertarik herbal juga kita sarankan. Yang penting apapun bentuknya masyarakat bisa tertangani," ungkap Rizqi. 

Perlu diketahui, para pahlawan medis yang berasal Dari RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, RS M Noer Pamekasan, RS M. Anwar Sumenep, RS Gigi dan Mulut Unair, Dinkes Jatim, Dinkes Sumenep, dan Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tradisional terjun membantu Pulau Sapeken, Madura selama empat hari, dari tanggal 7 s.d. 10 Desember 2023. 

Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak dengan jumlah 59 tenaga kesehatan ini melakukan pengabdian dalam bentuk pemeriksaan dan tindakan kepada beberapa kasus penyakit yang dialami oleh masyarakat Sapeken, serta pengobatan tradisional. 

Beberapa permasalahan kesehatan yang diberikan antara lain mata, bedah, obgyn, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), gigi mulut, sanitasi, stunting, TB dan kusta. Program Pelayanan Kesehatan Bergerak ini sudah dilakukan di beberapa kepulauan di Madura, yaitu Kepulauan Kangean, Kepulauan Raas, dan Kepulauan Sapudi. Pada bulan Desember 2023 ini, Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak menuju ke kepulauan Sapeken. (mok/idc/...)

#dinaskesehatan #Madura #Dinkes Prov Jatim #kesehatan #pelayanan kesehatan gratis #Yankes Bergerak #sapeken