Jumat, 3 Mei 2024

Laboratorium Kesehatan Daerah Pemkot Mojokerto Tambahkan Layanan Biosafety Level 2

Diunggah pada : 19 April 2024 16:27:45 20
Sumber Foto: Istimewa

Jatim Newsroom – Selain pembangunan gedung baru Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemerintah Kota Mojokerto yang ditargetkan beroperasi pada Juli 2024, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Farida Mariana mengatakan pihaknya menambahkan pelayanan Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2).

Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto (19/4/2024), pada laboratorium level tersebut, dapat dilakukan pengujian mikroba dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Misalnya, untuk kasus tuberkulosis, dengan pengujian tersebut, tidak hanya terdeteksi ada atau tidaknya virus. Melainkan, dapat diketahui lebih lanjut apakah pasien masih sensitif dengan obat TB atau sudah resisten. Sehingga, pengobatan yang diberikan bisa lebih tepat dan efektif.

Selain itu, dua pelayanan dasar yang tersedia di labkesda Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 58 juga akan tetap dipertahankan. Yakni laboratorium klinik dan laboratorium lingkungan/ kesehatan masyarakat.

“Bahkan untuk pelayanan laboratorium lingkungan, di tingkat daerah kabupaten/kota di Jawa Timur, Labkesda Mojokerto yang paling lengkap dan sudah terakreditasi KAN atau Komite Akreditasi Nasional dan KALK atau Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan,” tambah dr Farida. 

Dengan lokasi yang lebih strategis dan fasilitas layanan lebih lengkap, pihaknya berharap agar labkesda yang telah ditetapkan sebagai BLUD atau Badan Layanan Umum Daerah mulai 2 Januari tahun 2024 ini bisa lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya dalam kota.

“Karena lokasi saat ini masih dalam satu area dengan Pustu Balongsari, jadi banyak yang kurang tahu. Tahunya hanya ada pustu. Padahal dari segi kualitas layanan, banyak instansi dari luar kota bahkan hingga Timika, Papua yang sudah bekerja sama dengan kami,” ungkap dr. Farida.

Dengan demikian, diharapkan keberadaan Labkesda Kota Mojokerto dapat memberikan manfaat lebih signifikan bagi masyarakat, khususnya Kota Mojokerto. Serta tentunya, bisa berkontribusi optimal untuk akselerasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kemudian dimanfaatkan dan dikelola untuk berbagai kepentingan umum warga Kota Mojokerto. (idc/s)

#kesehatan #Kota Mojokerto #Laboratorium Kesehatan Daerah