Jumat, 20 September 2024

UK Petra Surabaya Tampilkan Teater Berbahasa Inggris Berjudul 'What If'

Diunggah pada : 31 Agustus 2024 19:27:17 86
Sara (kanan) berperan sebagai Rachel saat memerankan salah satu adegan di What If. Foto : Humas UK Petra Surabaya

Jatim Newsroom - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau Petra Christian University (PCU) menghadirkan penampilan teater musikal berbahasa inggris di Amphitheatre, gedung Q lantai 2, Kampus PCU, Surabaya. Teater musikal bertajuk 'What If' tersebut ditampilkan selama tiga hari dari Kamis sampai Sabtu (29-31/8/2024).

Judul tampilan teater 'What If' merupakan cerminan problematika Generasi Z atau Gen Z, generasi muda yang disergap dengan banyak pilihan. Perjuangan karakternya dalam setiap adegan menggambarkan bagaimana Gen Z dihadapkan dengan persimpangan pilihan. Mempertahankan mimpi atau harus menyerah untuk merangkai mimpi yang baru.

Director atau Sutradara Teater, Stefanny Irawan dalam keterangannya yang diterima Jatim Newsroom, pada Sabtu (31/8/2024) menyampaikan, terdapat inovasi yang ditawarkan dalam pementasan kali ini, yaitu elemen interaktifnya. Dijelaskannga, 'What If' membiarkan penonton memiliki kendali atas jalan cerita. Para penonton ikut menjadi bagian dari naskah. Sehingga, para penonton tak hanya menjadi saksi, tetapi diberi kebebasan memilih bagaimana adegan selanjutnya bergulir.

“Pilihan-pilihan yang ada di pertunjukan ini mewakili dan terasa nyata dalam kenyataan hidup Gen Z saat ini. Total ada 12 adegan yang telah disiapkan dan dilatih, meskipun nantinya bisa saja tak semuanya dimainkan. Sebab ini semua tergantung pilihan penonton,” jelas Stefanny.

Sementara itu, penulis naskah, Jessie Monika,  mengungkapkan, kisah ini terinspirasi dari teman-teman dan rekan timnya yang merupakan Gen Z. “Bagaimana cara mereka menghadapi dunia yang terhubung ke internet dan hidup di dalam akuarium besar, tempat orang dapat mengawasi mereka 24/7 melalui media sosial. Tapi mereka ingin tetap bermimpi dan meraihnya,” ujar Jessie.

Diketahui, pertunjukan teater musikal ini tidak hanya sekali atau dua kali saja, melainkan digelar sebanyak empat kali selama tiga hari.  Tercatat ada 11 lagu yang disiapkan untuk mengiringi pementasan “What If”, meski tak semua lagu akan tampil dalam satu kali pementasan. Teater musikal ini merupakan karya dari Petra Theatre yang ada di bawah naungan program English for Creative Industry PCU.

Supaya menjadi bagian dari pementasan teater 'What If' sendiri, para warga UK Petra harus melewati audisi, untuk mencari aktor. Setelah terpilih, para aktor pun tak hanya harus bisa berakting dan bernyanyi saja akan tetapi mereka juga harus bisa menari.  

Terhitung mulai bulan Februari 2024, serangkaian proses tersebut dilakukan, termasuk kostum para aktor yang dibantu oleh dosen dan staf Program Textile and Fashion Design PCU.

Latihan keras demi memberikan yang terbaik dilakukan para aktor dan kru belakang panggung. Termasuk pernah latihan hingga 9 jam lamanya dalam sehari selama 2 minggu. 

Penampilan teater 'What If' bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah pengalaman interaktif yang akan membuat para penonton berpikir, merasa, dan terhubung dengan karakter-karakter di dalamnya. (vin/s)

Foto : Humas UK Petra Surabaya

#UK Petra Surabaya #Petra Christian University