Tinggal di Rumah Tak Layak, TKSK Banyuwangi Jangkau Lansia di Kecamatan Cluring

Jatim Newsroom - Kondisi Mbah Mitun (70) yang tinggal di rumah tak layak huni mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Dia hidup sendiri di rumah yang 70 persennya berbahan anyaman bambu (gedhek) yang sudah lapuk. Keadaan ini semakin parah saat malam atau hujan, karena angin bisa berembus masuk ke dalam rumahnya dan genteng rumahnya bocor di banyak titik.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi pun melakukan penjangkauan dan asesmen kepada Mbah Mitun di kediamannya, Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Minggu (10/12/2023).

“Ternyata Mbah Mitun memiliki identitas ganda berupa KTP lama keluaran tahun 2005 dan KTP elektronik keluaran tahun 2012. Berdasarkan diskusi TKSK bersama Pendamping PKH, maka akan dilakukan pendataan ulang menggunakan identitas yang baru sehingga dapat diusulkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” kata Sumadi, TKSK Cluring.

Selain itu, dalam asesmen tersebut juga ditemukan bahwa Mbah Mitun memiliki keluarga, namun bukan anak kandung. Karena tidak ingin merepotkan, dia pun memilih hidup sendiri di rumahnya. 

Selain TKSK, respons kasus ini juga melibatkan Fina Alvi Farihah selaku Pendamping PKH Desa Sarimulyo, Dedy selaku PSM Desa Sarimulyo, serta Jumangin dan Mustianah selaku pihak keluarga. (her/s)

#dinsos jatim