Kamis, 2 Mei 2024

Dinsos Jatim Bantu Tangani Lansia dan ODGJ di UPTD Liponsos Jember

Diunggah pada : 18 April 2024 22:28:55 47
Dinsos Jatim Bantu Tangani Lansia dan ODGJ di UPTD Liponsos Jember. Foto: dok.dinsosjatim

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menanggapi permasalahan kelebihan penghuni yang sedang dihadapi Unit Pelaksana Teknis Daerah Lingkungan Pondok Sosial (UPTD Liponsos) Jember. Hal ini dilakukan dengan menurunkan Tim Jatim Sosial Care (JSC) UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember untuk membantu UPTD tersebut.

Dari penjangkauan Tim JSC UPT PSTW Jember, disampaikan bahwa masalah terlalu banyaknya penerima manfaat (PM) yang ditampung UPTD Liponsos Jember ternyata cukup urgen. UPTD yang dinaungi Dinsos Kabupaten Jember ini sebenarnya hanya mampu menampung 35 orang, namun mereka kini memiliki 56 PM. PM tersebut terdiri dari 27 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar, 13 ODGJ lansia, 10 lansia terlantar, dan 6 orang terlantar.

“Permasalahan utamanya adalah terlalu banyak PM yang ditampung. Apabila jumlah PM ini tidak berkurang, ketersediaan anggaran untuk permakanan bagi mereka hanya bisa bertahan sampai Juni saja,” jelas Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM, seperti dalam laman Dinsos Jatim, Kamis (18/4/2024).

Novi memaparkan, pihaknya bakal segera menindaklanjuti masalah kelebihan PM tersebut dengan cara merujuk sebagian dari mereka ke beberapa UPT milik Pemprov Jatim, seperti UPT PSTW dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL).

“Agar PM di UPTD Liponsos Jember tetap dalam jumlah kapasitas, kita akan bantu dengan menempatkan beberapa PM lansia di UPT PSTW dan PM ODGJ di UPT RSBL,” paparnya.

Dinsos Jatim pun berusaha mengoordinasikan masalah ini dengan Dinsos Kabupaten Jember. Terutama untuk mengajukan penambahan alokasi dana bagi UPTD Liponsos Jember, agar pelayanan sosial yang diberikan dapat lebih memadai.

Penanganan masalah di UPTD Liponsos Jember juga disampaikan pada Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Adhy mengapresiasi kerja cepat dari Tim JSC UPT PSTW Jember. “Nuhun tindak lanjutnya, respon cepat tim JSC memang luar biasa,” tutur Adhy.

Kepala UPT PSTW Jember, Drs Bagus Suprobo, memastikan pihaknya siap sedia untuk menerima PM lansia rujukan dari UPTD Liponsos Jember. “Tidak ada persiapan yang khusus, karena ini sudah menjadi tugas dan fungsi UPT kami. InsyaAllah sarana dan prasarana kami masih bisa menerima PM dari Liponsos Jember,” katanya.

Terdapat 10 PM lansia yang akan dirujuk ke UPT PSTW naungan Dinsos Jatim. Tak hanya UPT PSTW Jember saja, UPT PSTW Bondowoso dan Banyuwangi yang ada di sekitar Jember juga menjadi tempat rujukan kesepuluh PM tersebut.

Sebelumnya, seusai penjangkauan pada Senin (15/4/2024) lalu, terdapat satu PM lansia terlantar bernama Mus (75) yang langsung dirujuk ke UPT PSTW Jember. Hal ini dilakukan untuk segera memberikan perawatan yang lebih mumpuni kepada lansia rentan tersebut.

“Rabu ini akan kita koordinasikan terkait evakuasi 10 PM lansia yang tersisa,” ujar Bagus.

 

Diketahui UPTD Liponsos Jember memiliki berbagai program pelayanan untuk para PM-nya. Di antaranya, pembinaan mental kerohanian, pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi, olahraga bersama, bimbingan keterampilan budidaya lele, hingga mengajak PM bertamasya di luar UPT tiap tiga bulan sekali.(red)

#dinsos jatim