Sabtu, 11 Mei 2024

Semarak HUT ke-77 RI, Bakesbangpol Adakan Jalan Sehat Bersama Warga Sekitar

Diunggah pada : 26 Agustus 2022 14:31:25 80
kegiatan jalan sehat bersama warga sekitar, Jumat (26/8/2022).

Jatim Newsroom - Semarakkan peringati HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Prov Jatim mengadakan kegiatan jalan sehat bersama warga sekitar, Jumat (26/8/2022).

“Kegiatan ini untuk menunjukkan kepada warga bahwa kita ingin merangkul mereka, kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan itu tidak perlu dipertajam, kita harus mempererat persatuan dan kesatuan sesuai dengan tugas dan fungsi Bakesbangpol,” ujar Kepala Bakesbangpol, R Heru Wahono Santoso S.

Dikatakannya, pada kesempatan tersebut juga dibagikan bendera merah-putih kepada masyarakat, sesuai dengan arahan Kemendagri dengan programnya gerakan Nasional pembagian 10 juta bendera merah-putih dalam menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

“Saat jalan tadi kita juga membagikan bendera merah-putih secara simbolis kepada ketua RT/RW di sekitar kantor, hal tersebut untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, dan rasa persaudaraan yang saat ini dirasa sudah mulai terkikis, maka kita ingin membangun kebersamaan,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai motivasi untuk menggerakkan warga, yang sebenarnya hanya sarana. “Dengan membagikan bendera sebetulnya itu hanya simbol saja, simbol bagaimana kita mencintai bendera merah-putih, karena ada beberapa orang yang mungkin anti Indonesia, anti nasionalis, tidak ada rasa bangga bahkan untuk hormat saja tidak mau, itu hal yang paling sederhana untuk dilakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada 2024 merupakan tahun politik, dan sekarang sudah mulai proses pendaftaran parpol, setelah diverifikasi oleh KPU tentu hal ini akan menimbulkan kerawanan di masyarakat.

“Musim politik sudah mulai memanas, tentu kewajiban kita untuk menenangkan warga, untuk mengajak warga jangan sampai terjebak pada politik. mari kita menganggap bahwa diri kita bangsa Indonesia. Kalau memang seorang muslim, kita adalah orang Indonesia yang beragama Islam, kita orang Indonesia yang beragama Kristen dan sebagainya. Bukan di balik, karena bisa berarti beda. Misalnya saya orang Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia, maka saya ini wisatawan di Indonesia, sehingga ketika ada permasalahan mereka tidak ada kepedulian, tidak ada rasa memiliki dan tidak ada kecintaan pada NKRI,” terangnya.

Dikatakan  Heru, pada saat 17 Agustus adalah untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan, sebagai pewaris harus mampu melaksanakan nilai-nilai perjuangan mereka. Mereka cinta tanah air, mereka tidak apatis pada pemerintah. Pada momen pemilu ini mari kita gunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan jauhi money politik,” pungkasnya.(ern)

#bakesbangpol