Selasa, 30 April 2024

Pj. Bupati Pasuruan Apresiasi Pengadaan Barang dan Jasa Lewat e- Purchasing

Diunggah pada : 17 Januari 2024 15:05:44 7
Foto : ProKomPim Kab Pasuruan

Jatim Newsroom – Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto, memberikan apresiasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP) e-Purchasing kepada Sekretariat DPRD, beberapa Perangkat Daerah (PD), Kecamatan Grati dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil.

Apresiasi ini disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Persiapan Pengadaan serta Penginputan SIRUP Tahun Anggaran 2024, di Hotel Novotel, Kota Surabaya, Selasa (16/1/12024).

Dalam rilis hari ini, Rabu (17/1/2024), Sekretariat Daerah DPRD untuk kategori Belanja Toko Daring dan Belanja PO Tertinggi berdasarkan Laporan Tahunan Mbiz Market, Dinas Pemuda dan Olahraga untuk kategori Persentase Belanja e-Purchasing Terbesar berdasarkan Realisasi e-Purchasing dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk kategori Dinas/Badan Dengan Komitmen e-Purchasing Terbesar berdasarkan Pagu Pengadaan Penyedia dan Penyedia dalam Swakelola. 

Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meraih penghargaan kategori Persentase Realisasi e-Purchasing Terbesar berdasarkan Realisasi e-Purchasing/ Pagu Pengadaan Penyedia dan Penyedia dalam Swakelola, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk kategori Pengumuman 100% RUP Tercepat.

Untuk Kecamatan Grati memperoleh apresiasi kategori penghargaan sebagai Kecamatan Dengan Komitmen e-Purchasing Terbesar berdasarkan kriteria Persentase Komitmen Kecamatan Tertinggi dalam Penggunaan ePurchasing pada Perencanaan Pengadaan. Sedangkan RSUD Bangil untuk kategori Belanja e-Katalog Terbesar berdasarkan kriteria Nilai Transaksi dan Jumlah PO Tertinggi pada pembelian melalui e-Katalog.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Andriyanto juga meluncurkan Katalog Lokal Bidang Konstruksi yang ditandai dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pasuruan mengatakan, pengadaan Barang/Jasa tidak lepas dari transformasi yang akan berdampak pada efisiensi dan transparansi yang meningkat, akses yang lebih luas, persaingan yang sehat dan tumbuhnya inovasi dan kolaborasi sekaligus terwujudnya pemulihan ekonomi dan pertumbuhan industri dalam negeri.

Hal itu juga yang kemudian melatarbelakangi  inovasi pengadaan yang dikembangkan oleh LKPP adalah e-Purchasing atau pembelian secara elektronik. Dilaksanakan untuk Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya yang sudah tercantum dalam Katalog Elektronik (Nasional, Sektoral dan Lokal) serta Toko Daring (Mbiz Market melalui Program Jatim BEJO).

"Mengingat begitu pentingnya pemanfaatan aplikasi SPSE, maka sangat perlu kiranya untuk dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa OPD yang ada di Kabupaten Pasuruan. Perlu kiranya PPK dan Pejabat Pengadaan melaksanakan secara maksimal belanja menggunakan e-Purchasing sebagai metode yang pertama yang menjadi pilihan untuk memilih penyedia barang/jasa," pesannya. 

Menurut Pj. Bupati Andriyanto, hingga saat ini masih banyak OPD yang belum maksimal dalam melakukan belanja melalui mekanisme e-Purchasing. Hal itu  dapat dilihat dari masih kurangnya serapan anggaran yang melalui mekanisme e-Purchasing. Oleh karenanya perlu dilakukan pendampingan. Tapi di sisi lain, perlu diberikan apresiasi terhadap OPD yang telah melakukan belanja e-Purchasing dengan baik.  (yan/s)

 

 

 

 

#kabupaten pasuruan