Rabu, 8 Mei 2024

Manisnya Rasa Duku Rejoso Kabupaten Pasuruan

Diunggah pada : 26 April 2024 15:57:34 41
Foto : Kominfo Kab Pasuruan

Jatim Newsroom – Manisnya Duku Rejoso yang langsung dipanen dari pohonnya oleh Kasan (53), petani duku di Desa Pandanrejo, Kecamatan Rejoso, membuat kepincut Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.

"Saya buktikan sendiri. Biasanya kalau saya makan duku dari daerah lain, pasti ada pahit-pahitnya atau kecut sedikit. Nah duku Rejoso ini langsung manis, gak ada pahitnya sama sekali," ujarnya.

Apa yang Yudha rasakan dibenarkan oleh Kasan. Duku Rejoso sudah dikenal luas para pecinta buah. Jika pada umumnya buah duku akan terasa pahit saat bijinya tergigit, namun para penikmat duku rejoso tak akan pernah merasakan kepahitan itu, kalau sudah menikmati buah duku tersebut.

Dikutip dari laman resmi Pemkab pasuruan hari ini, Jumat (26/4/2024), dinamakan Duku Rejoso, karena hampir seluruh warga di lima desa yang tersebar di Kecamatan Rejoso, yakni Desa Pandanrejo, Kawisrejo, Rejoso Kidul, Sadeng, dan Toyaning, sebagian besar menanam pohon duku.

Mereka memiliki pohon duku, baik di samping, belakang maupun depan rumah dan tumbuh subur di sekitar pemukiman warga Rejoso selama ratusan tahun lalu.  

Dari fakta inilah, Yudha menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan merasa perlu untuk mengembangkannya lebih luas lagi. Terlebih tanaman duku bisa tumbuh di daerah yang curah hujannya tinggi dan merata sepanjang tahun seperti di Kecamatan Rejoso.

"Apalagi wilayah dengan curah hujan antara 1500-2500 mm/tahun dan tumbuh maksimal 600 meter di atas permukaan laut, pertumbuhan duku sangat baik, dan itu di wilayah Rejoso," jelasnya.

Sejak tahun 2023 lalu, Pemkab Pasuruan telah mendaftarkan duku rejoso dengan nama Duku Repas (Duku Rejoso Pasuruan) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenKum-HAM).

Tak hanya dari Pemerintah Daerah, PT Cheil Jedang Indonesia juga memberikan bantuan 500 bibit pohon duku plus pemupukan untuk para petani duku rejoso, sejak tahun 2021 lalu.

Pemkab Pasuruan juga akan terus membranding Duku Repas melalui media sosial dan di setiap event Pemkab Pasuruan. Yudha berharap dukungan masyarakat agar duku repas semakin dikenal luas hingga seantero nusantara. (yan/s)

 

 

 

#kabupaten pasuruan