Jumat, 17 Mei 2024

Selama 4 Bulan Terakhir, Kasus DBD di Kabupaten Pasuruan Tercatat 117 Kasus

Diunggah pada : 29 April 2024 14:50:41 53
Foto : Pemkab Pasuruan

Jatim Newsroom – Dalam 4 bulan terakhir, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan tercatat sudah 117 kasus yang merata di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Kasus paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Beji dengan 15 kasus, kemudian Prigen 14 kasus, dan Kecamatan Pandaan 9 kasus.

Oleh sebab itu Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kwaspadaan akan bahaya penyakit DBD. Jumlah tersebut hampir separuh dari akumulasi jumlah kasus DB selama setahun di 2023 lalu, yakni 251 kasus.

"Data yang saya terima, mulai Januari sampai April ini sudah ada 117 kasus DBD di Kabupaten Pasuruan. Sedangkan selama tahun 2023 kemarin, total ada 251 kasus. Berarti ini sudah hampir separuh dari total kasus selama setahun kemarin. Dalam 120 hari terakhir, tercatat ada 4 kematian warga yang disebabkan DBD, dan semuanya menimpa anak-anak, “ujarnya.

“Oleh sebab itu, kewaspadaan terhadap penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepty ini harus ditingkatkan. Mau tidak mau, kewaspadaan pada bahaya penyakit DBD harus ditingkatkan. Kita mulai dari rumah kita sendiri, baru pada lingkungan sekitar tempat tinggal kita," imbuhnya.

Andriyanto mengajak warga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui gerakan jumat bersih, kerja bakti dll. Genangan-genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk, harus dibersihkan, dan apabila terjadi tanda-tanda DBD, maka segera dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) agar mendapatkan penanganan.

Ia juga mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk intens memberikan penyuluhan sekaligus pemberian larvasida berupa abate kepada lingkungan rumah tangga (RT) maupun rukun warga (RW) yang ada kasus DBD-nya maupun yang berpotensi. Termasuk juga fogging yang dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa. Tapi memang tidak bisa membunuh semuanya, makanya harus dilanjutkan dengan bentuk kewaspadaan yang lain supaya rumah kita bebas nyamuk aedes agepty. (yan/s)

#kabupaten pasuruan