Optimalkan Hasil Tanaman Hortikultura, PJT I Latih Petani Blitar Gunakan Metode Hayati

Jatim Newsroom - Guna membantu optimalisasi hasil tanaman hortikultura, Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar pelatihan kepada petani di Kabupaten Blitar. Pelatihan dengan metode hayati itu digelar di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Sekitar 10 petani yang telah mendapatkan bantuan Program Usaha Mikro Kecil PJT I di Kabupaten Blitar turut mengikuti pelatihan. Materi disampaikan langsung oleh Dosen dan Praktisi serta Laboran dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya degan konsentrasi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan.

Seperti dipublikasikan dalam rilis Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I, materi pertama disampaikan Antok Wahyu Sektiono dengan materi Teknik Optimalisasi Tanaman Hortikultura khususnya cabai. Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Laboran, Tomo Agus Supriyantono terkait teknik pengayaan agens hayati dengan pemberdayaan potensi mikororganisme dan jamur.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi yaitu pemaparan secara teori dan praktik dalam membuat pupuk alami. Praktik yang dilakukan terbagi menjadi dua. Pertama praktik dalam pembuatan kompos dari kotoran kambing dan kedua praktik perbanyakan agens hayati dari media jamur dan bakteri.

“Harapannya dengan dilaksanakannya pelatihan ini, para petani mitra Binaan Perum Jasa Tirta I dapat membuat pupuk secara alami yang tidak hanya dapat digunakan sendiri, namun juga  dapat dikembangkan menjadi suatu ladang bisnis yang dapt dikembangkan,” kata Kepala Sub Divisi TJSL PJT I, Nina Meita Sari, di Blitar Minggu (24/12/2023).

Di penghujung acara, Nina juga memberikan secara simbolis bantuan berupa benih cabai dan peralatan demo dalam perbanyakan agens hayati. "Semoga bantuan yang kami berikan dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para mitra binaan untuk optimalisasi hasil panen kedepan," pungkasnya. (idc/s)

#pertanian #Perum Jasa Tirta I #Kabupaten Blitar