Jumat, 3 Mei 2024

Mentan RI Pastikan Program Pertanian Terealisasi di Lamongan

Diunggah pada : 19 April 2024 16:33:01 24
Kunjungan Menteri Pertanian RI ke Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom - Menghadapi musim tanam bulan April-September, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman kembali mendatangi Kabupaten Lamongan untuk memastikan program-program pertanian terealisasi dengan baik.

Program-program tersebut mulai dari distribusi pupuk bersubsidi yang kini sudah mengalami peningkatan dua kali lipat, bantuan bibit padi, harga gabah, hingga program pompanisasi yang dinilai paling efektif untuk pengairan sawah di musim kemarau. 

“Lamongan ini sudah kita lihat langsung air melimpah tapi kurang pemanfaatnya. Jadi tepat jika dilakukan pompanisasi, kita lihat tadi ini bisa mengairi 16 ribu ha sawah, total yang dilewati 22 ribu ha dan ini bisa meningkatkan produksi padi kita 380 ribu ton bisa dibayangkan ini dampaknya kesejahteraan meningkat, produksi meningkat, pendapatan meningkat, menyerap tenaga kerja,” tutur Mentan Andi di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan telah mengusulkan pompa sebanyak 412 unit yang dapat digunakan untuk kebutuhan air seluas 16.374 ha. Dari usulan tersebut tersapat 6 unit pompa yang telah terpasang dengan kapasitas 8 inch, 6 inch, dan 3 inch.

“Ada bantuan pompa gratis, benih gratis, pupuk sudah dinaikan dua kali lipat, ini untuk menghadapi el-nino ke depan. Mudah mudahan produksi Jawa Timur bisa naik target kita 2 ton beras kalau ini tercapai bisa menyelesaikan impor 50% dan ini solusi permanen, cepat, dan terus menerus mengatasi kondisi saat ini,” imbuhnya melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Mendapat dukungan secara langsung dari Kementerian Pertanian RI, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi mengapresiasi sekaligus menyambut baik program pompanisasi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi di Lamongan. 

“Terima kasih Pak Menteri dalam hal ini kita terus mendorong komitmen untuk meningkatkan produksi pangan kita di Lamongan, karena kita masih terasa cuaca el nino bagi petani. Kita punya luasan tanam 95.460 ha, sedangkan yang irigasi 61 ribu dan sisanya 34 ribu ini tadah hujan. Program pompanisasi insyaallah sekitar 16 ribu ha yang kita proyeksikan untuk kegiatan pompanisasi dan lainnya kita akan memakai sumur bor,” ucap Pak Yes sapaan akrab Bulati Lamongan. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #pertanian #menteri pertanian