Menkominfo RI Luncurkan Aplikasi Layanan Informasi Publik Info.go.id

Jatim Newsroom – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Budi Arie Setiadi, secara langsung meluncurkan aplikasi layanan informasi publik bernama ‘Info.go.id’, pada Rabu (23/8/2023) sore. Aplikasi ini diluncurkan, untuk memberikan akses mudah dan cepat kepada masyarakat akan informasi yang dibutuhkan. 

Peluncuran aplikasi Info.go.id yang berlangsung secara hybrid ini, diikuti oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Dinas Kominfo dari seluruh Indonesia. Turut hadir dalam peluncuran aplikasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Usman Kansong, Komisioner Komisi Informasi Pusat Syawaludin, dan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Hasyim Gautama. 

Dalam sambutannya, Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi menyampaikan, di era digital ini pemerintah juga perlu beradaptasi dengan menyediakan layanan digital yang lebih cepat dan mudah diakses, namun penyediaan layanan digital juga perlu mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas. 

“Data menunjukkan bahwa terdapat 27.400 aplikasi milik kementerian, lembaga maupun daerah yang berpotensi saling tumpang tindih, termasuk aplikasi layanan informasi publik. Banyak munculnya aplikasi ini memang awalnya bagus dan memberi dampak positif, tetapi makin lama lebih baik kita jadikan satu seluruh aplikasi tersebut supaya SPBE bisa lebih terintegrasi,” jelasnya.

Melalui keberadaan satu aplikasi Info.go.id yang terintegrasi ini, Budi menerangkan, efisiensi belanja aplikasi dan pemantauan aktifitas layanan informasi publik secara nasional dapat lebih mudah tercapai. 

“Jadi goal-nya dan layanannya jelas, lebih mudah diakses masyarakat, dengan adanya aplikasi Info.go.id sebagai one stop service for public information, masyarakat tidak perlu repot mencari lokasi informasi publik di setiap badan publik negara,” terang Budi. 

Budi menuturkan, cukup hanya dengan menggunakan satu aplikasi ini, bisa mendukung pemenuhan hak masyarakat dalam melakukan permintaan informasi publik kepada badan publik. “Karena masyarakat hanya perlu mendaftar sekali ke aplikasi ini, tidak perlu berkali-kali mendaftarkan akun ke berbagai aplikasi serupa di badan publik lainnya. Namun tidak lupa, bahwa sistem ini masih perlu terus dievaluasi dan dikembangkan ke depannya,” tuturnya. 

Dengan diluncurkannya aplikasi Info.go.id ini, Budi berharap,  semoga menjadi langkah awal dalam mewujudkan layanan digital informasi publik yang lebih mudah bagi masyarakat dalam mengakses, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari aplikasi ini. 

“Saya beserta jajaran Kemenkominfo RI yakin, semakin banyak orang yang memiliki akses ke informasi yang tepat, semakin besar pula potensi untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan sebagai individu maupun sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Terus melaju untuk Indonesia maju,” ucap Budi. 

Di akhir sambutannya, Budi berpesan, kemajuan digital itu harus membuat masyarakat menjadi lebih produktif. Karena menurut data, penggunaan sosial media di Indonesia per harinya adalah 3 jam 55 menit.

“Digitalisasi ini harus mendorong masyarakat kita agar semakin produktif sehingga kita perlu menjaga ruang digital kita secara lebih bijaksana, lebih produktif, dan juga lebih membawa arti kemajuan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong mengatakan, aplikasi layanan informasi publik Info.go.id ini mempunyai tujuan utama untuk memberikan akses mudah dan cepat kepada masyarakat akan informasi yang mereka butuhkan. 

“Informasi publik yang akurat, jelas, tepat waktu dan terintegrasi adalah kunci dalam mewujdukan tatanan masyarakat yang lebih partisipatif dan cerdas. Dengan aplikasi ini, kita dapat mengatasi hambatan geografis dan mematiskan bahwa informasi penting dapat diakses oleh semua orang dimanapun mereka berada,” pungkas Usman. 

Sebagai informasi, simbol aplikasi Info.go.id ini, menggambarkan bola yang terbagi menjadi dua gelombang. Yakni, gelombag atas (wave up) dan gelombang bawah (wave down). 

Wave down, menggambarkan sebuah arus berbagai lapisan masyarakat yang terus aktif untuk memperoleh informasi. Sedangkan wave up,  menggambarkan respon badan publik yang pro aktif dalam menyediakan informasi. Jika keduanya disatukan, akan membentuk bola yang berarti sebuah sirkular atau siklus informasi yang harmonis partisipatif, dan berkelanjutan. (vin/s)

#PPID #aplikasi #Layanan Informasi Publik #Kemenkominfo RI #Menkominfo