Minggu, 5 Mei 2024

Lomba Sehat Bugar KORMI Jatim, 66 Anak Adu Ketangkasan

Diunggah pada : 12 Desember 2023 15:08:37 69
Lomba Sehat Bugar Anak Pra Sekolah di Museum Mpu Tantular, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/12/2023). Sumber Foto: KORMI Jatim

Jatim Newsroom - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur menggelar Lomba Sehat Bugar Anak Pra Sekolah di Museum Mpu Tantular, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/12/2023). Lomba diikuti 66 anak TK yang dibagi menjadi 22 regu atau tim dengan didampingi 22 guru yang tergabung dari Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI).

"Dalam Lomba Sehat Bugar, anak-anak usia TK ini beradu ketangkasan menjadi yang tercepat untuk melewati berbagai rintangan dan tantangan. Mulai dari start dengan gerakan merangkak, balap egrang batok, berlari zig zag, berlari sambil melompat, dan balap karung hinga mencapai finish," kata Ketua KORMI Jatim, Hudiyono saat menyaksikan perlombaan.

Menurutnya, dengan berbagai gerakan fisik tersebut, anak-anak akan belajar melatih tubuhnya untuk bisa bergerak lebih cepat. "Kalau sejak kecil otot anak-anak ini terlatih, maka bisa membentuk tubuh yang sehat bugar. Berbagai tantangan dan rintangan lomba juga merangsang kecerdasan anak, serta mengajarkan tentang sportivitas," ujarnya melalui rilis Bidang Media dan Promosi KORMI Jatim.

Pria yang akrab disapa Cak Hud ini sengaja menggelar Lomba Sehat Bugar Anak Pra Sekolah untuk membiasakan agar lebih banyak bergerak dengan lomba dan permainan. Hal ini, lanjut dia, untuk mengalihkan perhatian dan mereduksi kebiasaan anak yang kini lebih suka bermain gadget.

Cak Hud menyampaikan, data dan fakta dari statistik PBB tahun 2020 mencatat, lebih dari 149 juta  atau 22 persen balita di seluruh dunia mengalami stunting. Sebanyak 6,3 juta merupakan anak usia dini atau balita stunting yang ada di Indonesia.

Menurut unicef, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6 persen. Sementara target yang ingin dicapai pemerintah adalah 14 persen di tahun 2024 mendatang.

"Selain asupan gizi yang tepat, pola hidup sehat dengan berolahraga menjadikan tubuh semakin bugar dan kuat. Kebiasaan baik dalam berolahraga akan semakin baik jika dibiasakan pada anak sejak usia dini atau pra sekolah," ungkapnya.

Cak Hud juga menginformasikan bahwa di wilayah Sidoarjo, olahraga masyarakat sudah berkembang hingga tingkat kecamatan bahkan desa. Semakin banyak pula desa atau kampung olahraga masyarakat yang terbentuk dan kini tercatat ada 26 kampung olahraga masyarakat di Sidoarjo.

"Untuk itu kolaborasi IGTKI bersama KORMI dengan melibatkan anak usia dini dengan hadir dan ikut dalam kegiatan di kampung olahraga masyarakat di Sidoarjo juga menjadi upaya membudayakan olahraga menjadi kebiasaan pada anak- anak," kata Cak Hud.

Melalui Lomba Sehat Bugar Anak Pra Sekolah ini pula, diyakininya menjadi langkah awal untuk menyiapkan anak- anak menuju Indonesia Bugar 2045. "Kepedulian para guru bersama KORMI ini semoga menjadi ikhtiar untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita bersama. Kita harus yakin bahwa generasi bangsa kita ke depan tidak lagi dihantui stunting dan gizi buruk tapi generasi muda yang sehat, bugar, gembira dan luar biasa," pungkasnya. (idc/s)

#KORMI Jatim #olahraga masyarakat