Selasa, 7 Mei 2024

Lengkapi Data, UPT RSBK Madiun Lakukan Kunjungan ke Keluarga Penerima Manfaat

Diunggah pada : 13 Juni 2023 14:06:11 53
UPT RSBK Madiun Melengkapi Data Asesmen melalui Kegiatan Home Visit Keluarga Penerima Manfaat (PM).

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya (UPT RSBK) Madiun melengkapi data assesmen melalui kegiatan home visit ke keluarga penerima manfaat (PM).

Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Petugas melaksanakan kunjungan pada keluarga salah satu PM dengan inisial EP. Keluarga yang dikunjungi oleh petugas adalah istri, anak, dan ibu mertua dari EP.

Home visit ini bertujuan untuk melengkapi data asesmen klien yang pada akhirnya berkaitan dengan perencanaan intervensi kemandirian EP. Pada tahun 2022 lalu PM telah menikah dengan AT (24) yang merupakan warga asli Desa Pogalan. AT termasuk dalam kategori keluarga pra sejahtera. Dia tinggal dalam satu rumah dengan kedua orang tua serta dua adik kandung. 

Kedua orang tua AT bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Sementara kedua adik kandungnya masih bersekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. AT sendiri sehari-hari tidak bekerja. Dia hanya merawat anak perempuan pertamanya yang kini sudah berusia 6 bulan. Kini AT lebih berfokus pada pengasuhan anak dan belum terlalu banyak merencanakan kemandirian bersama PM.

Kepala UPT RSBK Madiun, Baban Sobandi, Selasa (13/6/2023) menjelaskan, PM EP memiliki keterampilan pada bidang pertukangan kayu dan las. Sedangkan mayoritas masyarakat Desa Pogalan bekerja pada bidang pertanian. 

“PM perlu memikirkan tempat yang strategis untuk dapat praktik pertukangan kayu dan atau las. Jika ingin merencanakan kemandirian di tempat asal istrinya, pihak aparat desa bersedia membantu memfasilitasi untuk konsultasi pekerjaan di wilayah Desa Pogalan,” jelasnya.

Kepala Desa Pogalan, Sukarni mengatakan, EP dan keluarga masih memerlukan pendampingan lebih dalam hal kemandirian. Hal ini disebabkan oleh latar belakang pendidikan dan kondisi ekonomi yang masih jauh dari kata cukup.

“Semoga pembinaan yang diberikan oleh UPT RSBK Madiun dapat meningkatkan kondisi ekonomi keluarga EP ke depannya” kata Sukarni. (her/s) 

#dinsos jatim