Konseling Kelompok Jadi Cara Peksos UPT RSBD Pasuruan Selesaikan Permasalahan Para Penerima Manfaat

Jatim Newsroom - Pekerja sosial (peksos) di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (UPT RSBD) Pasuruan Dinas Sosial Jatim kerap memberikan layanan konseling bagi penerima manfaat (PM) yang memiliki persoalan.

Salah satunya, SL, salah satu PM UPT RSBD Pasuruan yang mengeluhkan ketidaknyamanan atas perilaku teman sesama PM. SL merasa dikekang dan dilarang untuk berinteraksi dengan teman lainnya. Dalam hal ini Peksos Ahli Pertama, Luthfihana Rahmawati, kemudian menggali permasalahan dan mengidentifikasi solusi alternatif.

Luthfihana memberikan beberapa pilihan dan menjelaskan konsekuensi dari pilihan tersebut. Selain itu, peksos juga memberikan pemahaman bagi PM bahwa interaksi bebas dilakukan dengan siapa pun, sehingga sesama PM tidak diperkenankan untuk melarang satu sama lain dalam berinteraksi. Selanjutnya peksos mengarahkan PM untuk saling mengakui kekurangan dan saling memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan. 

Kepala UPT RSBD Pasuruan, Sri Marnani Indriastuti, seperti dikutip dalam laman Dinsos Jatim, Kamis (18/1/2024) menyampaikan, bahwa konseling menjadi salah satu teknik pendekatan, terutama digunakan dalam metode casework maupun groupwork, serta terapi untuk membantu penyelesaian masalah. Konseling juga bertujuan sebagai proses dalam perubahan perilaku, mengembangkan kemampuan individu dalam menghadapi masalah dan mengambil keputusan. 

Menurutnya, konseling merupakan salah satu kegiatan yang penting, tentunya tidak hanya ketika PM mengalami permasalahan dengan kelompok, namun juga ketika PM merasa mempunyai masalah dengan dirinya sendiri, atau hanya sekadar bertukar pikiran membahas untuk rencana masa depan PM.

“PM dapat dengan bebas menghubungi peksos, tidak hanya pada jam dinas, melainkan di luar jam dinas pun peksos siap membantu PM jika membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan permasalahannya,” ucapnya.(red)

#dinsos jatim