Rabu, 1 Mei 2024

Ketum BKOW Jatim Ajak Para Anggota Bergabung dengan Koperasi

Diunggah pada : 7 Oktober 2022 13:37:18 71
Sumber Foto: Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur, Gardjati Heru Tjahjono, menyampaikan bahwa Koperasi menjadi pilar penting sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. 

“Perlu diketahui bahwa koperasi menjadi pilar penting perekonomian bangsa, maka dari itu ibu-ibu para anggota BKOW yang belum bergabung bersama koperasi agar segera bergabung,” ujar Gardjati dalam seminar bertajuk “Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Tentang Koperasi” di kantor Diskop-UKM Jatim, Kamis (6/10/2022) sebagaimana dilansir di laman resmi Diskop-UKM Jatim. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur Bersama BKOW ini menghadirkan narasumber Subkoordinator Organisasi Tata Laksana Bidang Koperasi dari Diskop-UKM Jatim, Linda Roosanti dan dimoderatori oleh Miming Merina dari BKOW. Turut hadir Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskop-UKM Jatim, Cepi Sukur Laksana. 

Linda menyampaikan bahwa koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya sesuai dengan prinsip-prinsip loperasi. 

“Yang perlu kita ketahui adalah hanya koperasi satu-satunya organisasi yang memiliki prinsip, dan ada 7 prinsip Koperasi yang harus dipahami oleh kita semua,” kata Linda.  

Pertama adalah keanggotaan bersifat terbuka, yaitu terbuka bagi siapa saja sepanjang yang bersangkutan memenuhi seluruh aturan baik aturan internal ataupun eksternal koperasi. Kedua pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) secara adil dengan besarnya jasa usaha masing-masing, artinya anggota yang berperan aktif mendapat SHU lebih besar dibanding anggota yang pasif. 

Ketiga pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Keempat kerja sama antar koperasi. Kelima pengelolaan dilakukan secara demokratis, yaitu setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam pengelolaan. Keenam kemandirian, artinya koperasi harus mampu berdiri sendiri tanpa mengambil keputusan yang berkaitan dengan usaha dan organisasi. Ketujuh Pendidikan Perkoperasian, yaitu dalam mengelola koperasi membutuhkan keterampilan yang diperoleh lewat pendidikan perkoperasian. (idc/n)

#Diskop UKM Jatim #koperasi #BKOW