Kerja Sama dengan Liponsos Surabaya,Dinsos Jatim Terima 8 PM Baru

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya Pasuruan (UPT RSBK Pasuruan) Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima delapan penerima manfaat (PM) baru dari UPTD Liponsos Keputih Surabaya.

Kedelapan PM tersebut telah melalui seleksi calon PM dari Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBK Pasuruan, pada November 2023 lalu. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBK Pasuruan Irine Kusumadewi SSos MSi dan Kepala Seksi Pelayanan Sosial Drs Eko Sumaryanto menerima langsung kedelapan PM tersebut. Irine secara langsung ikut mendampingi proses identifikasi seluruh PM tersebut di ruangan Seksi Rehabilitasi Sosial. Proses identifikasi dilakukan oleh pekerja sosial dan staf seksi rehabilitasi sosial.

"Kerja sama yang terjalin di antara UPT RSBK Pasuruan dan UPTD Liponsos Keputih Surabaya memang sudah berlangsung lama. Kami melakukan seleksi dan penerimaan PM baru dari UPTD Liponsos Keputih Surabaya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," urai Irine. 

Lebih lanjut, Kepala UPT RSBK Pasuruan Saroni Jumat (15/12/2023) mengapresiasi kinerja para staf di Seksi Rehabilitasi Sosial dan Seksi Pelayanan Sosial, mengingat kerja sama yang terjalin dengan UPTD Liponsos Keputih Surabaya tetap terjaga dengan baik. 

"UPT RSBK Pasuruan siap memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PM yang dikirim oleh UPTD Liponsos Keputih Surabaya. Saya sangat mengapresiasi kinerja para staf yang tetap menjaga hubungan baik antara UPT RSBK Pasuruan dan UPTD Liponsos Keputih Surabaya," ungkapnya. 

Saroni berharap, kedelapan PM tersebut bisa menjalani proses pelayanan dan rehabilitasi sosial sampai para PM ini bisa mentas (mandiri, red) dan berdaya bagi lingkungannya. 

"Saya juga mengapresiasi UPTD Liponsos Keputih Surabaya yang sudah mengirimkan PM ke UPT RSBK Pasuruan. Saya berharap para PM ini nantinya dapat menjalani kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial dengan baik sampai mereka bisa mentas dan berdaya secara sosial, ekonomi, dan mental," pungkasnya. (her/s)

#dinsos jatim