Selasa, 30 April 2024

Kabupaten Pasuruan Terpilih Sebagai Pilot Project Ran Pijar

Diunggah pada : 17 Januari 2024 16:05:48 13
Foto : Kominfo Kab Pasuruan

Jatim Newsroom – Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai pilot project Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN-PIJAR) yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerjasama dengan World Food Programme (WFP).

Sebagai bentuk komitmen adalah penandatanganan bersama yang dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto, bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kementerian Agama, BPS (Badan Pusat Statistik) dan BNNK (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Pasuruan di sela-sela lokakarya pengembangan desain uji coba model gizi anak sekolah dasar terintegrasi Kemenko RI, Rabu (17/01/2024) .

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menegaskan bahwa dipilihnya Kabupaten Pasuruan karena di Kabupaten Pasuruan banyak berdiri pondok-pondok pesantren  yang menjadi local wisdom alias kearifan budaya local, sehingga sudah pasti banyak anak seusia sekolah dasar yang gizinya harus diperhatikan dengan seksama.

Dijelaskan Andri, Pemkab Pasuruan bersama Kemenko PMK dan WFP telah menentukan Kecamatan Pandaan dan Gondangwetan sebagai lokus model yang nantinya bisa diimplementasikan.  Untuk Kecamatan Pandaan ada 4 sekolah, yakni SDN Kebonwaris I, SD Muhammadiyah 3, SDN Kalirejo dan MI Darul Ulum. Sedangkan di Kecamatan Gondangwetan terdiri dari SD Maarif Jogosari, SDN Bayeman 2 dan MI Miftakhul Ulum. Seluruh sekolah tersebut nantinya dapat menerapkan sekaligus mampu membuat model gizi anak sekolah dasar terintegrasi (IPSN), terhitung sejak ajaran baru 2024/2025 mendatang.

Sementara itu, Asisten Deputi ketahanan gizi & promosi kesehatan Kemenko PMK RI, Jelsi Natalia Marampa menyebut program (RAN Pijar) bakal menjadi peta jalan dalam upaya mencetak generasi emas bangsa. 

RAN Pijar sendiri merupakan program nasional dalam rangka peningkatan gizi anak SD dengan mengintegrasikan sejumlah program yang selama ini sudah berjalan baik. Program ini dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Permenko PMK No. 1 Tahun 2022. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi kalangan anak usia sekolah dan remaja di zaman seperti sekarang.

Hadir dalam kegiatan ini  antara lain  Prof.Hardinsyah dan Nikendarti Gandini dari Tim Pakar World Food Programme (WFP). (yan/s)

 

 

 

 

#kabupaten pasuruan