Jatim Kuatkan Sinergi Permodalan UMKM

Jatim Newsroom – Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menguatkan sinergi Permodalan bagi Pelaku UMKM di Jawa Timur. 

Di Graha Kadin Jawa Timur, Kamis (22/6/2023), Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah, menjelaskan terkait perekonomian Jawa Timur di tahun 2023. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, pada kuartal pertama tahun 2023 terhadap kuartal pertama tahun 2022 secara year on year (YoY) tumbuh sebesar 4,95%. 

“Alhamdulillah perekonomian Jawa Timur di tahun 2023 ini menunjukkan tren positif yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2023 tercatat tumbuh signifikan,” ujar Andromeda seperti dipublikasikan di akun resmi instagram @diskopukm.jatim. 

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur ini, kata Kadis Andromeda, disumbang dari kontribusi koperasi dan UMKM yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2020, Koperasi dan UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah sebesar 57,25%. Di tahun 2021 naik menjadi 57,81% dan di tahun 2022 naik lagi menjadi 58,36% dengan nilai tambah bruto KUMKM pada tahun 2022 adalah sebesar 1.593 triliun rupiah. 

Selain itu, populasi koperasi berdasarkan data Online Data System (ODS) per tanggal 31 Maret 2023 yang aktif mencapai 22.562 unit koperasi aktif sedangkan populasi UMKM berdasarkan data sensus ekonomi tahun 2016 dan survei pertanian antar sensus 2018 berjumlah 9,78 juta UMKM. Sebesar 99,5% adalah masuk dalam kategori Usaha Mikro Kecil sedangkan sisanya adalah masuk dalam kategori Kecil dan Menengah. 

Kadis Andromeda juga menerangkan penguatan akses permodalan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki beberapa program, yaitu Dana Bergulir APBD Provinsi Jawa Timur, Dana Bergulir dari Pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM RI, Program Kredit Sejahtera (Prokesra) yang merupakan program baru dirilis pada tahun 2022, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). (idc/s)

#kadin #UMKM #Diskop UKM Jatim #K-UKM