Minggu, 28 April 2024

Jaga dan Promosikan Wastra Jatim, Museum Mpu Tantular Buka Pameran Koleksi Batik

Diunggah pada : 24 November 2023 11:14:51 59
Pameran Temporer Koleksi Museum bertajuk Wastra Tradisional Jawa Timur dalam Konstelasi Perkembangan Batik Nusantara di UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo, tanggal 24-26 November 2023.

Jatim Newsroom - Selama ini museum identik dengan pelestarian cagar budaya. Namun dalam perkembangannya, aspek perlindungan di dalam museum juga harus dijalankan. 10 macam objek pemajuan kebudayaan juga perlu dijalankan untuk memperkaya sajian informasi di museum.

Mulai dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus. Salah satunya dilakukan melalui pameran koleksi batik.

Plt. Kepala Museum Negeri Mpu Tantular yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Edi Supaji, menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Pameran Temporer Koleksi Museum, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan bertajuk Wastra Tradisional Jawa Timur dalam Konstelasi Perkembangan Batik Nusantara ini dilaksanakan selama tiga hari tanggal 24-26 November 2023, di UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo.

Edi mengatakan, dirinya menyambut baik Museum Mpu Tantular dalam menjalankan fungsi publikasi dan sosialisasi tentang keberadaan museum. Salah satunya dengan menyelenggarakan pameran koleksi batik tradisional Jawa Timur di museum.

Pasalnya, museum adalah rumah sekaligus etalase bagi budaya Indonesia, khususnya untuk masyarakat yang berkeinginan untuk mendalami sejarah dan perkembangan batik terutama batik lokal Jawa Timur.

Ia pun menggarisbawahi museum diharapkan tidak hanya sekadar menjadi tempat rekreasi atau penelitian, tapi juga menjadi area publik yang bisa membuat setiap orang mampu melakukan aktivitas kreatif.

"Menjadi tempat bertukar informasi dan inspirasi untuk mengembangkan peradaban bangsa Indonesia yang lebih maju," katanya.

Selain itu, museum menjadi destinasi wisata budaya yang penting bagi penguatan karakter dan identitas bangsa sehingga visi Indonesia Emas tahun 2045 bisa dicicil sedari sekarang dari milik Museum.

"Saya berharap ke depan museum bisa turut serta mengedukasi masyarakat tentang pelestarian budaya. Masyarakat perlu mengetahui jika setiap orang dan masyarakat hukum adat bisa berperan aktif melakukan kampanye dan pelestarian budaya," pungkasnya. (idc/s)

#Batik #Disbudpar Jatim #Museum Mpu Tantular #wastra