Jumat, 3 Mei 2024

Wujud Apresiasi, Disbudpar Gelar Sapa Insan Budaya dan Pariwisata

Diunggah pada : 7 Februari 2024 23:26:32 58
Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari saat memberikan sambutannya dalam kegiatan ‘Sapa Insan Budaya dan Pariwisata’ di Gedung Graha Wisata Jawa Timur, Surabaya, Rabu (7/2/2024). Foto : Moko / JNR

Jatim Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menggelar kegiatan ‘Sapa Insan Budaya dan Pariwisata’ bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Graha Wisata Jawa Timur, Surabaya, Rabu (7/2/2024). Kegiatan tersebut digelar sebagai wujud apresiasi bagi insan maupun pelaku budaya dan pariwisata yang telah berkontribusi melakukan upaya kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. 

Kegiatan dihadiri oleh 1.000 orang yang meliputi asosiasi pariwisata, pengelola desa wisata, sanggar-sanggar di Jawa Timur, pelaku ekonomi kreatif berbasis budaya, pengelola museum, juru pelihara cagar budaya, dan seniman. 

Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari, mengatakan, kegiatan ini digelar karena pihaknya ingin memberikan waktu atau momen dan kesempatan, bagi para seniman dan para pelaku industri pariwisata untuk bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah. “Karena Ibu Gubernur sudah mempunyai program-program yang luar biasa, khususnya untuk para pelaku pariwisata dan kebudayaan. Maka dari itu, sebagai rasa terima kasih dari Pemprov Jatim kami Alhamdulillah hari ini mengadakan kegiatan Sapa Insan Budaya dan Pariwisata ini,” tutur Evy. 

Evy memaparkan, Provinsi Jawa Timur memiliki sejumlah 6.943 orang seniman, dan  5.187 objek kemajuan kebudayaan, yang terdiri dari pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, permainan tradisional, bahasa, manuskrip, tradisi dan adat istiadat. 

“Di Jawa Timur juga terdapat 99 warisan budaya tak benda, 1.395 kesenian, 11.410 cagar budaya yang terdaftar, dan 426 cagar budaya yang telah ditetapkan. Selain itu juga, terdapat 240 juru pelihara situs cagar budaya, serta 4.136 sanggar dan  industri pariwisata,” paparnya. 

Maka, dalam meningkatkan sektor pariwisata, Evy mengungkapkan, Disbudpar Jatim bersama Dinkes Jatim dan RSUD Dr. Soetomo telah berkolaborasi untuk memperkuat medical tourism di Jawa Timur. “Di samping itu, kami juga sedang mengembangkan wellness tourism. Nanti juga akan ada di daerah Madura, yang saat ini kami sedang dalam pengembangan, semoga upaya ini dapat menambah jumlah dari pergerakan wisatawan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ungkap Evy. 

Melalui kegiatan ini, Evy berharap, para insan budaya maupun pelaku pariwisata, dapat merasakan kehadiran dan dukungan pemerintah kepada mereka. ”Dan harus kita sadari karya seniman ini ikut menumbuh kembangkan perekonomian di Jawa Timur. Di samping itu, tanpa adanya para pelaku industri pariwisata baik dari segi kreatifitas dan inovasinya, mungkin Jawa Timur bukan apa-apa, sehingga makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya. 

Pada kegiatan ini, Gubernur Khofifah menyerahkan beberapa penghargaan kepada kepala daerah, perguruan tinggi, pelaku budaya pariwisata, seniman, dan juru pelihara cagar budaya. Selain itu, juga dilakukan penyerahan katalog wisata unggulan Jatim tahun 2024, kepada perwakilan asosiasi pariwisata, dengan tujuan agar dapat menjadi sarana informasi serta mempromosikan acara kebudayaan dan pariwisata di Jawa Timur. (vin/s) 

#Pariwisata #Disbudpar Jatim #insan budaya dan pariwisata #Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur