Jumat, 3 Mei 2024

Gubernur Khofifah Sapa Insan Budaya dan Pariwisata Jawa Timur

Diunggah pada : 7 Februari 2024 22:35:09 66
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat sesi foto bersama usain kegiatan 'Sapa Insan Budaya dan Pariwisata’ di Gedung Graha Wisata Jawa Timur, Surabaya, Rabu (7/2/2024). Foto : Moko / JNR

Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri agenda kegiatan ‘Sapa Insan Budaya dan Pariwisata’ di Gedung Graha Wisata Jawa Timur, Surabaya, Rabu (7/2/2024). Pada momen itu, Ia mengajak para seniman, budayawan, maupun pelaku wisata agar bersinergi dan berkolaborasi supaya dapat meningkatkan lama kunjungan wisatawan yang datang ke Jawa Timur. 

"Para seniman, budayawan, maupun pelaku wisata memang harus bersinergi dan berkolaborasi supaya bisa meningkatkan length of stay atau durasi lama kunjungan para wisatawan yang datang ke Jawa Timur. Terutama para wisatawan yang menaiki kapal pesiar the cruise, biasanya mereka menghabiskan banyak waktu di Bali, kemudian mereka ke Yogyakarta, Jawa Tengah, lalu mereka ke Jawa Timur biasanya hanya menghabiskan waktu selama satu hari,” tutur Khofifah saat ditemui usai kegiatan. 

Dikatakan Khofifah, sebenarnya pihaknya sudah cukup lama mencoba mengomunikasikan agar para wisatawan bisa tinggal lebih lama di Jawa Timur, karena mereka diketahui rata-rata hanya tinggal sehari saja. Sehingga Ia mengimbau, agar dibuat inovasi baru yang lebih menarik para wisatawan untuk tinggal lebih lama saat mengunjungi Jawa Timur.

“Kalau mereka ke Bromo misalnya, maka disana harus ditambah pentas budaya atau mungkin hal lain yang bisa kita sajikan. Dulu sebenarnya oleh Bupati Probolinggo juga sudah diuji coba Jathilan, itu rupanya belum begitu memikat bagi wisatawan, jadi harus ada inovasi apalagi, mungkin lukisan dari para seniman atau budaya tambahan. Maka, harus ada destinasi atau bentuk perform yang bisa menjadikan mereka (wisatawan) tinggal lebih lama, di area Bromo maupun daerah di Jawa Timur lainnya,” imbaunya. 

Enam bulan terakhir, Khofifah mengatakan, para wisatawan Bromo yang berasal dari negara Cina sangat tinggi, karena pengaruh seorang Youtuber yang berkunjung, sehingga mampu mengundang wisatawan lainnya.  “Ini menjadi kesempatan bagi kepala daerah baik para bupati ataupun wali kota untuk mengundang influencer dari negara-negara lainnya, agar mengenal lebih dekat destinasi wisata di Jawa Timur,” ujarnya. 

Maka, Khofifah mengajak masyarakat, agar menerapkan etika kebersihan saat melakukan kunjungan ke area wisata di wilayah Jawa Timur. “Supaya orang bisa berwisata dengan aman dan sehat, maka seluruh perwakilan kepala daerah dan perangkat daerah, saya rasa kita bisa memaksimalkan pola hidup bersih dengan mengajak mereka tidak membuang sampah sembarangan,” ajaknya. 

“Ini PR besar bagi kita di Jawa Timur, Indonesia dan di dunia, adalah pada area wisata pantai, karena masih sangat sering, selesai libur panjang sampah di pantai bertumpuk. Sehingga harus sering dilakukan beach clean up secara seksama,” sambung Khofifah. 

Gubernur Khofifah mengungkapkan, tahun 2023 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur adalah yang tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. 

“Kita bersyukur karena baik para seniman dan pelaku wisatawan, juga sebenarnya sudah membangun format promosi yang luar biasa, sehingga wisatawan ke Jawa Timur itu tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia, ini adalah sebuah kerja keras luar biasa yang mereka sudah bangun tapi memang masih harus perlu ditingkatkan kembali. Maka, prestasi ini mohon dijaga dan terus kembangkan, di tahun 2024,” pungkas Khofifah. 

Diketahui, kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) ini, merupakan wujud apresiasi Pemprov Jatim kepada seluruh insan budaya dan pariwisata atas berbagai karya, dedikasi, dan aksi nyatanya dalam menumbuh kembangkan dan memajukan potensi kearifan lokal daerah sebagai upaya kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Kegiatan dihadiri oleh 1.000 orang yang meliputi asosiasi pariwisata, pengelola desa wisata, sanggar-sanggar di Jawa Timur, pelaku ekonomi kreatif berbasis budaya, pengelola museum, juru pelihara cagar budaya, dan seniman. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian Hayam Wuruk Inn Taman Wilwatikta, yang merupakan fasilitas hotel bernuansa kejayaan Majapahit. Fasilitas hotel tersebut di dalamnya terdiri dari, dua Kamar Superior 'Kencana Wungu' dan 'Whre Wirabumi', 16 Kamar Brawijaya, tiga Kamar Hall 'Gajah Mada', Ruang Transit Keprabon, dan Cafe Pararaton. (vin/s) 

#gubernur khofifah #gubernur jatim #Pariwisata #Disbudpar Jatim #insan budaya dan pariwisata