Jumat, 20 September 2024

Inggrid Wenas, Alumni UK Petra Surabaya Pemenang Sayembara Logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia

Diunggah pada : 27 Juni 2024 22:21:41 541
Inggrid Wenas Alumni UK Petra Surabaya yang memenangkan sayembata logo HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia, saat ditemui di Lt.3 Gedung Q, Kampus UK Petra Surabaya, pada Kamis (28/6/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Seorang alumni Universitas Kristen (UK) Petra Surabaaya atau Petra Christian University (PCU) bernama Inggrid Wenas, mendapat prestasi membanggakan, dengan memenangkan Sayembara Logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia. 

Saat ditemui di Lt.3 Gedung Q, Kampus UK Petra Surabaya, pada Kamis (28/6/2024), Inggrid menjabarkan proses mengikuti sayembara logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan menyasar enam kota di Indonesia yang salah satunya Surabaya.

"Kami dihubungi ADGI bahwa studio kami lulus mewakili Kota Surabaya untuk mengikuti sayembara, lalu di briefing diberi tahu tema sayembara logo adalah 'Nusantara Baru Indonesia Maju' setelah itu kita brainstorming dengan tim. Dan saya bersama tim yang isinya empat orang dikasih waktu satu bulan untuk mendesain logo ini dari Februari sampai Maret itu harus sudah jadi desain logo dan elemen logonya itu harus sudah ada," jelas Inggrid. 

Lebih lanjut, Inggrid menerangkan, selama satu bulan itu tiap minggu dilakukan cek poin untuk di proses kesepakatan desain logonya. "Dengan proses cek poin itu terbantu proses desainnya karena banyak yang memeriksa hasil desain logonya apalagi mereka sudah expert di bidangnya," terangnya.

Dalam proses sayembara, Inggrid mengungkapkan, pesan makna logo desain HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia yang Ia dan timnya buat ini adalah, Indonesia sebagai nusantara negara kepulauan dengan keindahan alam yang elok.

"Nah itu yang mau pesan yang kita sampaikan di karya kita. Jadi, idenya itu juga ramai kita buat bersama tim, makanya hasil buah pikir bersama itu memang kan jadinya bisa lebih mantep ya, daripada kalau kita itu pikir sendiri, buat saya, punya tim yang sevisi itu juga penting," ungkap Inggrid. 

Inggrid menjelaskan, pada logonya itu terdapar empat garis utama yang bermakna sebagai lambang empat pilar Kebangsaan Indonesia. Yakni, NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

"Jadi, seperti aliran sungai yang mengalir kan? Aliran sungai itu nggak ada yang mengalir ke belakang, semua selalu ke depan. Nah itu harapan dan doa kami, supaya bangsa Indonesia itu terus maju, dan dinamis. Kenapa empat garis itu berkelok itu? maksudnya adalah dinamis dan elok, tapi tetap empat garis itu berpegang pada empat pilar tadi itu," jabarnya. 

Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra Surabaya, Bing Bedjo Tanudjaja, bersama Inggrid Wenas saat ditemui di Lt.3 Gedung Q, Kampus UK Petra Surabaya, pada Kamis (28/6/2024). Foto : Vivin

Karena pembuatan desain logo ini adalah hasil kerja sama tim, Inggrid mengapresiasi seluruh anggota timnya yang berjumlah empat orang. "Kalau saya sih bilang ini bukan hasil kerja, saya murni 100% itu bukan. Jadi, semua tim terlibat, dan saya sangat mengapresiasi hasil kerja keras mereka semua juga. Kalau nggak ada mereka juga nggak akan jadi karya ini," ujar Inggrid.

"Melalui desain ini, saya dan tim ingin, value-nya itu yang tersampaikan. Pesan-pesan positif, harapan dan doanya itu yang tersampaikan ke masyarakat Indonesia," sambung Inggrid. 

Inggrid yang diketahui alumni UK Petra Surabaya tahun 2008 ini, kemudian menjelaskan proses perjalanannya ketika menjadi seorang desainer grafis. "Jadi desainer pasti sering mengalami kebuntuan dalam membuat desain. Untuk mengatasinya biasanya saya isi dengan refreshing pikiran agar tetap santai dan tidak menyerah dengan kebuntuan itu," ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra Surabaya, Bing Bedjo Tanudjaja, yang juga sekaligus dosen Inggrid sewaktu kuliah di UK Petra mengungkapkan, Inggrid ini adalah mahasiswi yang rajin dan tidak menyerah kalau banyak revisi terhadap proyek desain tugas kuliahnya. "Lebih tepatnya, menganggap apa yang menjadi kekurangan, itu dengan tekun diperbaiki, dan mungkin itu kebawa sampai sekarang. Itu yang paling menonjol dari Inggrid," ucap Bing. 

Adapun proses gemblengan Inggrid semasa kuliah, sebagai dosennya Bing mengatakan, memang sudah menjadi ciri khasnya DKV UK Petra bahwa segala sesuatu dalam membuat desain itu diawali dengan riset yang mendalam. "Dari riset menjadi konsep, konsep baru jadi karya. Itu gemblengan yang tidak mudah bagi mahasiswa, apalagi yang baru lulus SMA. Masuk di awal, tidak pernah seperti itu. Nah itu pelan-pelan semasa kuliah saya didik, akhirnya dia (Inggrid) menjadi terbiasa, kalau berkarya harus konsepnya jelas dulu," ucap Bing.

Bing menuturkan, dengan prestasi yang dicetak Inggrid sebagai lulusan UK Petra Surabaya dalam memenangkan sayembara logo HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia, pihaknya merasa bangga dan bahagia. Ia mengapresiasi tinggi karya hasil Inggrid mahasiswinya itu.

"Kebahagiaan seorang guru itu sangat luar biasa ketika ada muridnya yang jauh melebihi gurunya. Itu sudah gak termilai, kalau buat saya. Karena ada muridnya, kalau bisa melampaui gurunya dengan berbagai prestasi, itu sudah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai," pungkasnya. (vin/hjr)

#UK Petra Surabaya #PCU #Logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia #ADGI