Ikuti Pelatihan Diskop UKM Jatim, Masyarakat Sidoarjo Belajar Membuat Olahan Sambal

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) melatih lebih kurang 50 masyarakat di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya untuk membuat olahan sambal. 

Mengutip laman Diskop UKM Jatim (8/2/2024), kegiatan ini diselenggarakan agar peserta memiliki keterampilan membuat berbagai macam sambal yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta sebagai konsumsi sehari-hari dan peluang usaha penjualan sambal kemasan.

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Diskop UKM Jatim, Susanti Widyastuti mengatakan serangkaian kegiatan sinergisitas pembuatan produk serta pembinaan terkait pemanfaatan berbagai platform digital sebagai media promosi dan penjualan produk UMKM adalah bentuk kerja sama Diskop UKM Jatim bersama Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur. 

“Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan baru kepada pelaku UKM yang ada di Jawa Timur, tidak hanya di wilayah Sidoarjo namun juga di beberapa wilayah lain di Jawa Timur,” ujarnya. 

Susanti mengatakan Diskop UKM Jatim terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan UMKM di Jawa Timur melalui berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan. 

“Kita harus terus belajar meningkatkan kapasitas kita sebagai pelaku UMKM, mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan terkait selera masyarakat saat ini, sehingga kita tidak tertinggal dan dapat menjadi UKM yang naik kelas,” ujar Susanti. 

Susanti juga menyebutkan Diskop UKM Jatim memberikan fasilitas standardisasi, pendaftaran merek, sertifikasi halal, keterampilan membuat desain kemasan yang diberikan kepada para pelaku UKM sehingga dapat mendaftarkan hak paten merek atas produk atau usaha yang telah terstandardisasi.  

Dengan berbagai proses standardisasi dan perizinan tersebut pelaku UKM dapat memberikan kualitas serta jaminan aman kepada konsumen. “Semua informasi terkait berbagai fasilitas tersebut dapat diakses masyarakat melalui website dan media sosial resmi Diskop UKM Jatim,” terangnya. 

Narasumber dalam Workshop Pembuatan Olahan Sambal ini, Endang Tri Pujiastui memberi pengetahuan dan keterampilan membuat sambal kemasan yang tahan lama dan dapat menjadi ide usaha para peserta.

Endang dalam demonya mengatakan sambal merupakan produk yang sangat populer di masyarakat, sambal pun kini berkembang menjadi bermacam macam jenis yang sesuai dengan wilayah serta selera masyarakat. 

“Sambal sekarang sudah berkembang sangat pesat, bahkan sekarang sambal dijual dalam kemasan dengan berbagai lauk pendamping seperti cumi, teri dan yang lainnya” ujar Endang. 

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok akan melakukan praktik pembuatan sambal bawang, sambal cumi, dan sambal klotok. Selanjutnya Endang mendemokan cara membuat berbagai jenis sambal mulai dari persiapan bahan, pembuatan sambal, hingga pada proses pengemasan pada botol kaca dan proses pengukusan sambal yang sudah dikemas. Hal tersebut dilakukan agar sambal memiliki daya tahan yang lama dan awet. 

Endang juga menyebutkan dalam pengemasan suatu produk harus diperhatikan berbagai elemen dan informasi yang harus tertera di kemasan seperti merek, komposisi pembuatan, produsen, hingga masa kadaluarsa suatu makanan atau minuman. Selain itu pemilihan kemasan yang berkualitas dan kreatif harus dilakukan agar kondisi produk tetap bagus dan menarik perhatian konsumen. (idc/s)

#UMKM #Diskop UKM Jatim #olahan sambal