Sabtu, 11 Mei 2024

Gulirkan Bulik Soima di Dusun Jompong, Bupati Mojokerto Imbau Bahaya Stunting

Diunggah pada : 21 September 2023 10:35:36 78
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, kembali menggulirkan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima) yang kali ini berlangsung di Dusun Jompong, Desa Mojowiryo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Pada momen itu, Bupati Ikfina mengimbau warga tentang bahaya stunting. 

Program yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto tersebut, merupakan wujud salah satu upaya dalam mendengarkan keluhan masyarakat. Kegiatan Bulik Soima ini dipusatkan pada salah satu rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI.

Dengan diikuti lebih dari 40 KPM, para peserta Bulik Soima juga dijelaskan terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein. Bupati Ikfina pun berkesempatan memaparkan dampak bahaya pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Bupati Ikfina, melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (21/9/2023) mengungkapkan bahwa, bangsa Indonesia telah menghadapi masalah besar, yaitu terkait dengan ancaman kualitas SDM yang disebut stunting.

"Karena stunting ini adalah menjadi masalah di negara kita, karena balita stunting maka kecerdasannya 20 persen dibawah rata-rata," terangnya.

Untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, Bupati Ikfina menjelaskan, supaya para orang tua dapat memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.

"Saya minta tolong, agar tidak jatuh pada kondisi stunting, maka anak-anak perlu zat pembangun, jadi setiap makan harus ada protein dan wajib ada protein hewani. maka kalau mau menyuapi anak-anaknya harus ada salah satu dari zat pembangun," jelas Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina mengatakan, KPM juga harus menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar. Pola makan tersebut, yaitu makan tiga kali sehari dan mengonsumsi camilan cukup dua kali sehari, antara makan pagi hingga siang, dan antara makan siang hingga malam.

"Makan itu satu porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," ujarnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tersebut, kemudian meminta seluruh warga peserta PKH, agar terus mengikuti program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), sehingga ke depannya para peserta PKH dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.

"Mudah-mudahan semua diberikan kesehatan, karena kalau semua sehat bisa makaryo dan betul-betul bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan kita semuanya," harap Bupati Ikfina.

Diketahui, pelaksanaan Bulik Soima ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto dan jajaran Forkopimca Kemlagi. (vin/s) 

#stunting #Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #Pemkab Mojokerto #KPM #PKH