Rabu, 1 Mei 2024

Evaluasi Prokesra, Diskop UKM Jatim Siap Terus Fasilitasi Pembiayaan UMK

Diunggah pada : 15 Desember 2023 14:34:46 37
Rapat evaluasi pelaksanaan Prokesra tahun 2023 dan rencana pelaksanaan tahun 2024. Sumber Foto: Diskop UKM Jatim

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) terus berupaya memfasilitasi pembiayaan bagi pengusaha usaha mikro dan kecil (UMK) di sentra-sentra perekonomian. Hal ini penting agar UMK dapat memenuhi kebutuhan modal dan dapat mengurangi beban bunga yang berlaku pada harga pasar. 

Untuk itu, mengutip laman Diskop UKM Jatim (15/12/2023), salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui program kredit sejahtera (Prokesra) yang telah berjalan sejak tahun 2022. 

Diskop UKM Jatim pun menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Prokesra tahun 2023 dan rencana pelaksanaan tahun 2024, di Sidoarjo. Rapat ini dilakukan untuk memperoleh informasi pelaksanaan Prokesra dan permasalahan di lapangan serta merumuskan rencana Prokesra tahun 2024. 

Kepala Bidang Pembiayaan, Diskop UKM Jatim, Arif Lukman Hakim menyampaikan, dalam menggunakan anggaran harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat. 

“Manfaat dari penggunaan anggaran harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Mulai dari bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, bisa memberdayakan masyarakat dan dapat menanggulangi kemiskinan. Kebetulan program Prokesra ini telah memenuhi keempat kriteria tersebut,” ujar Arif.

Ia menjelaskan, realisasi kredit Prokesra pada bulan Maret hingga 11 Desember 2023 sebesar 97,48 persen. Realisasi debitur UMKM penerima kredit Prokesra Maret hingga Desember 2023 sejumlah 11.889 UMKM atau 86,52 persen dari target 13.741 UMKM. 

Jawa Timur, lanjutnya, telah membuat rancangan pembangunan yang arahnya sebagai penopang ekonomi Regional dan Nasional dengan arah kebijakan yaitu Produktivitas UMKM, Pengembangan Ekonomi Hijau, Tranformasi Digital, serta Pengembangan Kawasan Pertumbuhan Baru. 

Namun, ekonomi Jawa Timur mengalami ketimpangan karena masih belum merata. Perekonomian di Jawa Timur masih didominasi pada wilayah utara sebesar 52,2 persen sedangkan selatan sebesar 16,84 persen.

Perencana Ahli Muda, Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur (Bappeda Jatim), Nur Reni Widiastuti menyampaikan antusiasme pelaku usaha sangat luar biasa terhadap Prokesra. 

"Prokesra ini adalah sebagai pendukung arah kebijakan yaitu Produktivitas UMKM. Program ini cukup inklusif dan data-data di lapangan menunjukkan bahwa Prokesra ini sedang trendi dan cukup berhasil pada pengimplementasiannya", jelas Reni.

Pemimpin Divisi Pemasaran Bank BPR Jawa Timur, Eddy Suleksono menambahkan tentang peningkatan program Prokesra. 

"Sejak awal penyaluran Prokesra bulan September 2022 sampai dengan bulan Desember tahun 2022, Bank BPR Jatim telah menyalurkan Rp15,198 juta kepada 1.792 debitur. Kemudian naik pada pada Maret 2023 sampai dengan bulan November 2023, Bank BPR Jatim telah menyalurkan Rp321.264 juta kepada 9.766 debitur,” ungkap Eddy. 

Sebagai informasi, ada beberapa keunggulan kredit Prokesra bagi Bank UMKM Jatim yaitu. Pertama, nilai bunga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Jawa Timur. Kedua, kecepatan layanan kepada nasabah. Ketiga, selalu dilakukan pendampingan kepada nasabah. Keempat, persyaratan mudah. Kelima, bekerja sama dengan perangkat daerah atau dinas Provinsi Jawa Timur. (idc/s)

#Diskop UKM Jatim #Program Kredit Sejahtera #Prokesra #UMK