Diskop UKM Jatim Latih KUKM Buat Makanan Kekinian Fudgy Brownies

Jatim Newsroom – Olahan coklat seperti Fudgy Brownies dapat meningkatkan suasana hati karena coklat mempunyai kandungan katekin, teobromin, epikatekin, dan prosianidin. Senyawa ini mengaktifkan dopamin, zat kimia otak yang menimbulkan perasaan senang. Selain itu, Fudgy Brownis tengah menjadi salah satu makanan kekinian yang digemari berbagai kalangan.

Hal ini menjadi dasar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) melatih pelaku koperasi dan UKM untuk membuat Fudgy Brownies di Sidoarjo. Mengutip laman Diskop UKM Jatim (11/12/2023), pelatihan Fudgy Brownies ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan pengembangan skill bagi para usaha kecil dan menengah (UKM). 

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, Diskop UKM Jatim, Susanti Widyastuti mengatakan, pengambangan UKM penting dilakukan untuk menguatkan ekonomi. Pembangunan UKM adalah upaya pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memberdayakan UKM dengan memberikan fasilitas, bimbingan dan pembinaan, dukungan dan penguatan untuk membantu mereka berkembang, meningkatkan kapasitas dan daya saing. 

"Jumlah UKM di Jawa Timur mencapai 9,87 juta dan UKM bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 18,648 juta. Dari jumlah ini ternyata yang paling banyak adalah UKM yang menghasilkan produk makanan dan minuman,” jelas Susi. 

Susi menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan usaha. Mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), pendaftaran merek pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, proteksi merek, dll. Diskop UKM Jatim pun memfasilitasi pendaftaran merek secara gratis. 

“Setelah mendaftarkan merek, maka harus mengurus sertifikasi halal, karna masyarakat Indonesia banyak orang Islam sehingga perlu adanya proteksi untuk makanan dan minuman bagi orang Islam,” tambah Susi. 

Tak lupa, Susi menggarisbawahi mengenai pentingnya kemasan produk. “Selain rasa yang enak, tampilannya juga harus menarik, kemasan harus bagus, serta didukung degan merek. Hal ini tentu membuat UKM menjadi pasar yang bisa menjadi ladang bisnis dan bisa melakukan usaha makanan di dalam hal ini adalah Fudgy Brownies,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan harapan agar UKM bisa berkembang naik kelas. “UKM yang naik kelas dapat dilihat dari omzet dan asset. Jika omzet UKM masih mencapai 1 miliar dalam satu tahun, maka tergolong pada kategori mikro, namun jika sudah berkembang dan lebih dari itu maka sudah menjadi usaha kecil dan seterusnya. Jika saat ini produk hanya masuk pada pasar tradisional, maka ke depannya bisa masuk ke pasar modern dan hal tersebut dibarengi dengan kelengkapan atau sertifikasi serta standardisasi,” pungkas Susi. (idc/s)

#UMKM #Diskop UKM Jatim #fudgy brownies #KUMKM