Diskop-UKM Jatim Fasilitasi Konsultasi Desain Kemasan KUKM

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) memfasilitasi konsultasi desain kemasan di Klinik KUKM Business Development Center (BDC). Kegiatan yang menyasar para pelaku KUKM dari berbagai kota di Jatim ini menghadirkan founder rumah kemasan, Nasrullah Hasin sebagai pemateri.

Mengutip laman Diskop-UKM Jatim (27/2/2024), untuk memberikan layanan maksimal kepada para pelaku KUKM, kegiatan ini diadakan sepenuhnya gratis dan akan diadakan rutin setiap bulan.

Nasrullah melihat para pelaku UMKM masih banyak yang tertinggal dengan tren dan perkembangan zaman yang mengharuskan semua pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka, salah satunya desain kemasan. 

Nasrullah menyebutkan kemasan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah produk. Fungsi utama kemasan sendiri merupakan sebagai pelindung produk sehingga produk tetap higienis. 

“Kemasan juga berfungsi sebagai sarana untuk memudahkan membawa produk, dan kemasan juga dapat berfungsi untuk menjual dirinya sendiri, dalam artian penggunaan kemasan akan mempengaruhi persepsi calon konsumen mulai dari harga, hingga ketertarikan konsumen untuk membeli sebuah produk,” ujarnya. 

Ia pun menyebut desain kemasan adalah identitas visual sebuah brand dalam rangka membangun persepsi positif tentang produk, dengan kata lain kemasan merupakan wajah brand. 

Nasrullah menerangkan alasan mengapa desain kemasan harus menarik. Pertama, konsumen yang berbelanja butuh sekitar 3-5 detik untuk melihat ke arah produk, jika produk yang dilihat memiliki visual dan kemasan yang menarik calon konsumen akan melihat lebih lama lagi dan tertarik untuk membeli produk tersebut. 

Kedua, pemenang pemasaran sekarang bukan lagi yang produknya bagus, tapi yang mampu membangun persepsi positif. Ketiga, desain kemasan adalah identitas visual brand. 

“Dengan menggunakan desain kemasan yang menarik, maka akan membantu pemasaran produk, karena dalam desain kemasan tersebut tercantum informasi penting seperti merek bisnis, jenis produk, label produk, expired date, kandungan gizi, serta alamat dan keterangan produsen,” tuturnya. 

Selain itu, penggunaan desain kemasan juga dapat meningkatkan brand awarness dan kualitas produk, karena makin dikenal sekaligus dipercaya oleh konsumen dan calon konsumen baru. Desain kemasan juga dapat menjaga ikatan emosi pelanggan, sehingga dapat menjadi media yang secara visual mampu mengikat emosi pelanggan untuk terus memiliki loyalitas. 

“Maka, mendesain kemasan itu bukan sekadar urusan keren secara grafis saja, tapi lebih kepada kemampuan bagaimana memvisualisasikan strategi branding,” ujar Nasrullah. 

Ia juga menambahkan bahwa kemasan dibuat bukan untuk menutupi kekurangan produk, justru kemasan dibuat untuk menyampaikan kelebihan produk.

Nasrul juga mengatakan para pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan tren kemasan yang kekinian sehingga UMKM dapat bersaing seimbang dengan pabrik-pabrik besar baik dari bahan maupun konsep desain yang digunakan, sehingga produk yang dihasilkan oleh UMKM dapat merambah pasar modern seperti retail dan supermaret hingga ke pasar online.

Dalam kegiatan semacam ini dilakukan konsultasi secara langsung oleh para peserta dengan narasumber mengenai kemasan yang sesuai dan cocok dengan produk masing masing peserta, sehingga diharapkan peserta dapat memiliki pengetahuan mengenai desain kemasan yang menarik dan juga sesuai dengan ketentuan sehingga dapat meningkatkan penjualan produk para pelaku UMKM. (idc/s)

#Diskop UKM Jatim #desain kemasan produk