Dinsos Jatim Lakukan Pendekatan Psikologi dan Perilaku pada Penerima Manfaat

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis  Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (UPT RSBG) Tuban Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pendekatan psikologi dan perilaku kepada penerima manfaat (PM).

Pendekatan yang dilakukan kepada PM berbeda. PM putra diajak untuk bermain dan bernyanyi bersama, serta menstimulasi minat belajar. Sementara PM putri bermain relaksasi tertawa bersama dengan tepukan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terpisah. Untuk PM putra kegiatan dipusatkan di lobi asrama putra, sedangkan untuk PM putri dilakukan di area asrama putri.

Kegiatan diawali dengan mengajak PM putra berkumpul di lobi asrama putra, kemudian mengajak mereka bernyanyi bersama sambil duduk santai menyanyikan lagu anak-anak. Dilanjutkan tanya jawab ungkap rasa lewat menebali gambar rumah dengan taman, gambar aneka bentuk, dan gambar huruf abjad membentuk nama hingga selesai.

Sedangkan PM putri, mereka diajak membentuk lingkaran dengan berpegangan tangan, dilanjutkan dengan bernyanyi sambil bertepuk tangan dengan menyebutkan nama, panggil nama, mengucapkan kata “hore, oke, yes,” gerak jongkok, lompat, dan berdiri. Kemudian berteriak “hore,” tertawa ha ha, tertawa hi hi, tepuk tangan dan tepuk kaki, angkat tangan dengan goyang kaki dan pinggul, disertai menyanyikan lagu anak-anak. Kemudian dilakukan relaksasi tertawa ha ha, hi hi, hore dengan angkat tangan sambil berekspresi, disertai tepukan berulang dan bergantian hingga seluruh sasaran PM mendapat giliran.

Kepala UPT RSBG Tuban, Teguh Setyawan, melalui psikoanalis Rizki Masykuriah, Rabu (8/11/2023) menjelaskan, kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan psikologi dan perilaku pada PM yang bermasalah. Tujuannya, untuk membantu PM menguraikan hambatan dan permasalahannya melalui pengalihan dengan bernyanyi bersama yang menyenangkan dan penguatan positif dengan stimulasi minat belajar.

"Tujuan kegiatan ini antara lain untuk melatih motorik, melatih kemampuan dalam menerima dan memahami instruksi, melatih konsentrasi, merilekskan tubuh agar ceria dan lincah, melatih interaksi sosial dan komunikasi, memotivasi PM agar semangat, dan untuk melemahkan perilaku yang tidak normatif menjadi normatif," ungkapnya. (her/s)

#dinsos jatim