Jumat, 3 Mei 2024

Dies Natalis ke-23 AMIK Taruna Probolinggo, Kominfo Jatim Harap Alumni Manfaatkan Capaian di Bidang Digital

Diunggah pada : 12 November 2023 15:03:06 128
Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin (jilbab coklat) mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Dies Natalis Ke-23 dan Reuni Akbar Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Taruna Probolinggo, di Kampus AMIK di Kabupaten Probolinggo, Minggu(12/11/2023). (foto: Ryanda)

Jatim Newsroom- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur berharap Alumni Akademi Manajemen Informatika  dan Komputer (AMIK) Taruna Probolinggo dapat memanfaatkan capaian dibidang digital  Jawa Timur dengan menguatkan kerjasama multistakeholder dalam mempercepat proses transformasi digital di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin dalam sambutannya mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Dies Natalis Ke-23 dan Reuni Akbar AMIK Taruna  Probolinggo, di Kampus AMIK di Kabupaten Probolinggo, Minggu(12/11/2023). Acara tersebut juga dihadiri Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lia Isfhitama dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo,  Dwijoko Nurjayadi 

Ia mengatakan berdasarkan hasil survey kementerian Kominfo RI, indeks masyarakat digital dan indeks literasi digital Jawa Timur pada tahun 2022 selalu berada di atas rata-rata nasional, sebesar 3,58, Adapun data indeks masyarakat digital Jatim sebesar 39,42. Dan Indeks Kemeredekaan Pers Jawa Timur juga naik signifikan pada tahun 2023 ini menjadi 76,55 jauh di atas rata-rata nasional. Oleh karena itu  berbagai capaian prestasi di bidang digital yang membutuhkan peran serta kalangan akademis  dan lulusan akademik dibidang digital, seperti halnya lulusan AMIK Taruna Probolinggo. 

"Berbagai capaian di bidang digital tersebut berkorelasi erat dengan dunia akademis yang menjadi core business AMIK Taruna Probolinggo. Kita berharap Alumni AMIK Taruna Probolinggo mengambil banyak peran di masyarakat dengan  menguatkan kerjasama multistakeholder dalam mempercepat proses transformasi digital di Jawa Timur,"ujarnya.

Tidak hanya itu saja, ia menambahkan bahwa Provinsi Jawa Timur nantinya juga memmbutuhkan berbagai tenaga ahli dibidang digital karena pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur di tahun 2022 mencapai 31 persen diatas rata-rata nasional yang mencapai 30 persen dan pada tahun 2045 diperkirakan mencapai 34 persen. 

"Ini harus dipersiapkan sejak sekarang, dan saya pikir dengan usia AMIK Taruna Probolinggo mencapai 23 tahun ini para lulusan AMIK sudah mengambil banyak peran di masyarakat terutama di sektor pemerintahan dan swasta,"tambahnya.

Sementara itu, Direktur AMIK Taruna Probolinggo, Ir Choirul Anam MKom mengatakan AMIK Taruna Probolinggo didirikan berawal dari hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan Loka Pelatihan dan Ketrampilan (Lolapil) bidang ketrampilan teknik dan komputer oleh induk perusahaan, PT Kertas Leces (Persero) yang kemudian penyelenggaraannya dialihkan ke Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga Kertas Leces (YPKK) mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 1999. 

Pada tahun 1999 Lolapil bidang ketrampilan teknik dihentikan, sedangkan untuk bidang ketrampilan komputer dikembangkan menjadi Pendidikan Tinggi Komputer, yang pada saat itu bernama Akademi Komputer Taruna (AKTA) dengan program studi Diploma I Komputerisasi Akuntansi yang didirikan pada tanggal 10 Nopember 1999 dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga Kertas Leces (YPKK).

 Disamping itu pada tahun tersebut juga dilakukan penelitian tentang minat studi siswa lulusan SLTA untuk melanjutkan ke Perguruan tinggi Negeri/Swasta dengan responden siswa SLTA kelas III se-Kota/Kabupaten Probolinggo, di mana hasilnya ternyata minat studi siswa lulusan SLTA untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri/Swasta adalah cukup besar, yaitu 75,46% dari seluruh responden 1773 responden. Peminat jurusan IPS 37,04% dan IPA 38,42%. 

Hasil tersebut di atas diperkuat dengan adanya asumsi biaya pendidikan dan hidup akan lebih murah di Probolinggo jika dibandingkan dengan di kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, atau Jember. Faktor lain yang juga menjadi alasan pendirian AMIK Taruna Probolinggo .

Selain itu, alasan pendirian AMIK Taruna Probolinggo karena banyak Industri dan Perusahaan di kawasan Probolinggo yang membutuhkan tenaga lokal sebagai karyawannya dengan keahlian komputer, baik sebagai programmer maupun operator, Belum ada akademi yang menyelenggarakan program studi komputer dengan keahlian terapan, serta tingginya permintaan dari instansi pemerintah dan swasta untuk mengadakan peningkatan kualitas diri karyawannya di bidang komputer. (mad/hjr)

 

    

#Kepala Dinas Kominfo