BK3S Jatim Gelar Gebyar Peringatan Hari Anak Nasional 2023

Jatim Newsroom - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur (Jatim) menggelar Gebyar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang dilaksanakan di halaman gedung BK3S Jalan Raya Trenggelis Surabaya, Minggu (6/8/2023)

Puncak hari peringatan hari Anak di BK3S ini, dihadiri sejumlah pejabat OPD Pemprov Jatim diantarannya, Kadis Kominfo Jatim, sherlita Ratna Dewi Agustin, Dinsos, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak.

Kegiatan yang diselenggarakan BK3S, diisi  berbagai penampilan menarik para anak. Diantaranya senam Ceria Nusantara, flashmob Remo Anak Sanggar Omah Nduwur, pawai sepeda hias, dan pemeriksaan kesehatan anak (mata, gizi, gigi, psikologi).

Juga, bazar wirausaha orang tua dan anak, lomba mewarnai topi untuk anak downsyndrom, festival Dolanan Kampung Dolanan, hingga pameran stand putra putri lingkungan.  "Acara ini merupakan rangkaian dari Perayaan Hari Anak yang bertema Anak Terlindungi Indonesia Maju,"kata Ketua BK3S Jawa Timur Dr Pinky Saptandari ditemui usai pembukaan puncak hari anak 2023.

Dikatakannya, ajang peringatan hari anak ini menjadi bentuk komitmen pihaknya kepada anak di Jawa Timur. Termasuk, bagi anak yang membutuhkan bantuan secara khusus. Para orang tua termasuk masyarakat umum harus berkontribusi dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada semua anak. "Kita tidak boleh hanya memperhatikan anak pada hari anak saja," katanya.

"Namun, tiap hari adalah hari anak. Kita harus memberikan terbaik untuk anak sebagaimana amanah dari pembangunan berkelanjutan," tegasnya.

Semua anak memiliki hak yang sama, baik untuk berekspresi, mendapatkan pendidikan, hingga dukungan lainnya. "Tidak boleh ada yang tertinggal termasuk anak-anak berkebutuhan khusus," tegasnya.

Ia menambahkan, mereka adalah anak-anak hebat telah membuktikan dengan ikut bernyanyi, ikut karnaval, senam, dan berbagai aktifitas lainnya. "Semuanya adalah anak-anak hebat yang tentu harus kita apresiasi bersama-sama,"pungkasnya.

Pantau dilapangan, acara semakin meriah dengan penampilan kesenian dari grup karawitan Difa Laras (komunitas pengrawit disabilitas) yang berkolaborasi dengan pesinden cilik, Tari Dongklak dan permainan alat musik angklung oleh persembahan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrom (Potads), Paskibra oleh SMPN 17, hingga berbagai pertunjukan lainnnya.

Semua dirangkai secara rancak hingga membuat gebyar peringatan HAN yang diperingati tiap 23 Juli tersebut berlangsung semarak. Riuh tepuk tangan para penonton yang berasal dari berbagai kalangan pun terdengar tiap masing-masing kelompok kesenian selesai membawakan penampilan.

Di acara tersebut, juga dilakukan pengukuhan duta kesehatan anak atau dokter anak yang langsung disematkan oleh organisasi Perempuan Indonesia Maju, Iis Hendro Gunawan. Bahkan Iis Hendro Gunawan juga, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para anak tersebut. "Mudah-mudahan dengan peringatan Hari Anak ini, anak ini semakin terlindungi," katanya.

Iis Hendro mengapresiasi kolaborasi antara sanggar kesenian di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Terutama, sanggar dan sekolah yang melatih anak-anak berkebutuhan khusus. "Mereka saling mengisi. Mereka bisa menjadi wadah untuk memberikan pelatihan secara psikomotorik di samping pendidikan di sekolah," katanya. (pca/hjr)

#Kepala Dinas Kominfo #sherlita #Hari Anak Nasional