Minggu, 5 Mei 2024

Cari Masukan Soal Antisipasi Penanganan Kebocoran Data, Komisi I DPR RI Kunjungi Jatim

Diunggah pada : 3 Februari 2023 16:09:34 15
Mewakili Gubernur Khofifah Jndar Parawansa Asisten Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jatim, Benny Sampirwanto saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI. (Yudis)

Jatim Newsroom – Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI tentang pembocoran data pribadi melakukan kunjungan kerja (Kerja) ke Jawa Timur untuk mengetahui sejauh mana penanganan tentang penanganan data pribadi serta mengantisipasi kebocoran data di Jawa Timur.

Tim Panja Komisi I DPR RI ini langsung dipimpin oleh Wakil ketua tim Panja komisi I, Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti sejumlah anggota panja komisi I DPR RI, Nurul Arifin, Rizqi Shadiq, dan Drs, Taufiq. R. Abdullah ini langsung diterima Asisten Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jatim, Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri sejumlah OPD Pemprov Jatim, Kadis Kominfo, Sherita, Kadisnsos Jatim di ruang Kartanegara Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (3/2/2023).

Abdul Kharis Almasyhari mengatakan pembentukan Panja pembocoran data pribadi dibentuk setelah komisi I banyak menerima keluhan dari masyarakat tentang pembocoran data pribadi. Dimana kebocoran data ini setelah rata – rata mengalami kerugian material. “Kedatangan kami ke Jatim ini bagaimana langkah strategis apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jatim menangani, melindungi dan mengelolah data pribadi tersebut,”katanya.

Dikatakannya, di era perkembangan teknologi yang canggih saat ini untuk mengambil data milik pemerintah provinsi Jatim cukup melalui jaringan internet dan tidak perlu lagi datang ke kantor lagi. Ini yang perlu diantisipasi oleh semua pemerintah baik pusat, daerah, dan kabupaten/kota. “Dari hasil kunker di Jatim ini nanti akan kami bawa di rapat bersama panja di DPR RI untuk memperkuat dan mendukung satu data nasional yang direncanakan oleh Pemerintah melalui kementerian Kominfo,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jatim, Benny Sampirwanto mengatakan menyampaikan pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa permohanan maaf tidak bisa secara langsung bertemu dengan komisi I DPR RI karena bersaman ada kegiatan di Grahadi.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, untuk perlindungan data milik pemprov Jatim saat ini sudah dibentuk  Tim reaksi Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang diberi nama Jatimprov – CSIRT. Dimana CSIRT ini juga sudah dibentuk di delapan Kabupaten/Kota di Jatim yang berkoordinasi dengan Kominfo kab//Kota.

Terkait satu data Nasional, ia mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mendukung terlaksananya satu data nasional tersebut. Dimana untuk mendukung satu data tersebut di Provinsi Jatim saat ini juga menyurati OPD dan Kabupaten/kota agar memiliki standar dan aplikasi data yang sama sehingga bisa terintegrasi dengan satu data nasional tersebut. (Pca/hjr)

#DPR RI #asisten pemerintahan