Kadis Kominfo Dampingi Asisten I Setdaprov Jatim Terima Tim KSP Bahas Penanganan Kemiskinan

Jatim Newsroom -  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, mendampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Asisten I Setdaprov Jatim) Benny Sampirwanto menerima kunjungan Tim Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (15/3/2023).

Agenda yang berlangsung di Ruang Kerja Asisten I Setdaprov Jatim, Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya itu dimaksudkan untuk menyusun strategi komunikasi, terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di masyakarat.

Saat ditemui usai acara, Kadis Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan, beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, disampaikannya beberapa peran Diskominfo Jatim dalam mengentas kemiskinan.

“Peran Kominfo adalah yang pertama menyampaikan kepada masyarakat bentuk program kegiatan dan hal-hal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penanganan kemiskinan,” jelasnya.

Artinya, lanjut Sherlita, Diskominfo menjadi bagian kerja sama dalam penanganan kemiskinan yang salah satunya terkait daerah-daerah blank spot  agar bisa dipasang Base Transceiver Station (BTS) yang merupakan suatu infrastruktur telekomunikasi agar memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

“Berdasarkan data yang kami miliki, dari 38 Kabupaten/Kota sudah 25 yang menyampaikan data blank spot-nya, itu nanti perlu kita tindak lanjuti lagi daerah-daerah yang termasuk dalam kawasan miskin,” terang Sherlita.

Agar infrastruktur jaringan internet untuk meningkatkan dan mengangkat desa dari kemiskinan  mudah dibangun, Sherlita menyarankan agar menggandeng pihak swasta seperti PLN. “Karena lebih mudah kalau sudah ada listrik kan pasti jaringan internetnya lancar. Selain itu, dengan pihak Telkom juga, karena insfrastruktur ini berkontribusi cukup besar untuk meningkatkan dan mengangkat desa dari kemiskinan,” tuturnya.

Sherlita juga mengatakan, bahwa peran Diskominfo Jatim dalam mengentas kemiskinan adalah peningkatan kompetensi kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)  di desa-desa.

“Misalnya dengan menggandeng platform marketplace agar memberikan pelatihan kepada masyarakat yang bisa memicu mereka menciptakan ladang usaha mandiri dan dipasarkan secara online, contohnya seperti di Desa Pandansari hasil karya desa ini dijadikan sebagai salah satu suvenir di G20,”  kata Sherlita.

Sherlita berharap, pertemuan ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut supaya terus ada tindak lanjut untuk mengatasi kemiskinan. “Ini bukan pertemuan yang pertama dan bukan komunikasi yang terakhir, nanti akan ditindaklanjuti dengan teman-teman dari Staf Kepresidenan,” pungkasnya. (vin/s)

#Kadis Kominfo Jatim #asisten pemerintahan #KSP