Minggu, 19 Mei 2024

Bupati Sugiri Ingin Ponorogo Segera Punya Universitas Nahdlatul Ulama

Diunggah pada : 19 November 2023 5:08:21 66
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberi sambutan dalam acara wisuda Insuri di Graha Nirwana, Sabtu (18/11/2023). Foto : Erwin suganda

Jatim Newsroom - Pilihan fakultas dari perguruan tinggi di Ponorogo semakin beragam jika  Institut Agama Islam Sunan Giri (Insuri) berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama. Harapan itu diungkapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat hadir dalam acara wisuda Insuri di Graha Nirwana, Sabtu (18/11/2023).

‘’Insuri itu kampus milik Nahdlatul Ulama (NU) yang sebentar lagi akan  menjadi UNU (Universitas Nahdlatul Ulama),’’ kata Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

Jika berubah status menjadi universitas, maka jumlah fakultas di Insuri akan bertambah dengan rumpun ilmu yang lebih beragam. Kang Bupati berharap keberadaan UNU berdampak baik  bagi Ponorogo bersamaan civitas akademikanya berperan dalam pembangunan. ‘’Tidak hanya hebat intelektualnya dan berkualitas dari sisi SDM (sumber daya manusia), melainkan juga tumbuh dengan akhlak Nahdlatul Ulama. Negara membutuhkan peran meraka untuk menjawab tantangan bonus demografi,’’ jelas Kang Bupati.    

Sementara itu, sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) M Faishal Aminuddin mengungkapkan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mengidentifikasi Insuri Ponorogo layak berkembang menjadi universitas. Apalagi, Ponorogo secara geografis mendukung untuk perkembangan perguruan tinggi. ‘’Bukan pusat bisnis, Ponorogo adalah Kota Budaya dan Kota Santri,’’ terang Faishal. 

Menurut dia,  PBNU menaungi banyak pondok pesantren dan sekolah di bawah pembinaan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif. Selain itu, terdapat 278 perguruan tinggi yang sebagian dikelola yayasan. Faishal berharap UNU Ponorogo kelak memiliki ciri khas sehingga menjadi kampus unggulan. ‘’Gegrafis Ponorogo mendukung untuk itu,’’ ungkapnya. 

Faishal menyebut  tiga program studi (prodi) yang potensial untuk dikembangkan. Yakni,  seni budaya, teknik pertanian, dan ekonomi. Pihaknya memrediksi lima hingga 10 tahun ke depan, tiga prodi itu mampu menjawab tantangan zaman.  ‘’Akan menjadi tempat mahasiswa mengembangkan diri yang akhirnya memberi kemanfaatan bagi  Ponorogo dan Indonesia,’’ pungkasnya. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo