Jumat, 3 Mei 2024

Bupati Ponorogo Minta Anggaran Untuk Anak Panti Asuhan Dipertahankan

Diunggah pada : 18 April 2022 9:26:13 127
Bupati Ponorogo Sugiri Suncoko (berpeci)

Jatim Newsroom - Refocusing anggaran yang mengiringi upaya penanggulangan pandemi Covid-19 tidak menyentuh pembiayaan panti asuhan. Anggaran senilai Rp 13,8 miiliar di APBD Ponorogo sengaja dibiarkan utuh untuk mendukung operasional puluhan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang ada.

‘’Tidak serupiah pun yang saya ubah dari anggaran itu. Ketika harus melakukan refocusing, maka yang saya pertahankan adalah anggaran untuk anak panti asuhan,’’ kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Bupati menyatakan keberpihakannya terhadap anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak terlantar itu saat meresmikan gedung Panti Asuhan Nur Khamdan di Desa Carat Kecamatan Kauman, Minggu (17/4/2022).

Negara harus hadir dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak-anak yang bernasib kurang beruntung dengan memberikan penyantunan, pengentasan, serta pelayanan pengganti orang tua.

‘’Sehingga tetap memperoleh kesempatan yang luas, tepat, dan memadai bagi pengembangan kepribadian mereka,’’ terangnya.

Bupati juga mengapresiasi upaya pengurus Panti Asuhan Nur Khamdan yang serius menyantuni 95 anak asuh. Gedung baru yang kemarin diresmikan bakal memberi pelayanan lebih baik untuk  mendidik dan membahagiakan anak-anak penghuni panti. ‘’Mereka dapat tumbuh cerdas, terampil, dan berakhlak mulia,’’ jelasnya.

Di hari yang sama, puluhan anak yatim melaksanakn buka puasa bersama di Pendapa Kabupaten Ponorogo. Paguyuban seniman musik dangdut yang menginisiasi acara itu sekaligus memberikan santunan. Di masa kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko, warga leluasa memanfaatkan pendapa untuk berbagai kegiatan. Pun, Pringgitan (rumah dinas bupati) tak lagi ‘’angker’’ seperti sebelumnya karena aturan protokoler yang lebih longgar. (pno/n)

#Bupati Ponorogo