Bupati Ponorogo Apresiasi Perantau dan Diaspora Peduli Majukan Bumi Reyog

Jatim Newsroom - Para perantau dan diaspora  Ponorogo yang berkesempatan mudik ke kampung halaman maupun yang tidak bisa mudik masih peduli tempat kelahirannya dengan menggelar Rembuk Wargo yang berpusat di Pringgitan (Rumah Dinas Bupati Ponorogo).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut antusias kepedulian para diaspora dan perantau atas tanah kelahiran mereka. Acara itu sengaja mengambil tema ‘’Mudik Manfaat untuk Ponorogo Hebat.’’.

Bupati Sugiri Sancoko—sengaja memaparkan kondisi terkini daerah yang dipimpinnya. Mulai potensi sosial, budaya, sumber daya alam (SDA), program-program strategis Pemkab Ponorogo, hingga permasalahan yang dihadapi.

’’Dari pemaparan ini dapat menjadi pijakan para diaspora, perantau, dan keluarga besar Ponorogo terlibat sesuai kapasitas masing-masing,’’ katanya, dalam rilisnya, Senin (9/5/2022).

Bupati merasa bangga dengan kepedulian para diaspora, perantau, dan keluarga besar Ponorogo itu. Arti diaspora adalah penduduk yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke negara lain. Bersama perantau dan keluarga besarnya, mereka peduli dengan ikut terlibat memajukan Ponorogo.

‘’Ini rembug yang diinisiasi Pak Susiwijono karena ingin acara mudik membawa andil konkret untuk kemajuan daerah. Kami menyambut baik, kami sangat bangga,’’ jelasnya.

Susiwijono Moegiarso yang notabene Sesmenko Perekonomian mengatakan bahwa Rembug Wargo berawal dari keinginan mudik Lebaran bukan sekadar halal bihalal.

Melainkan menjadi momentum para diaspora, perantau, dan keluarga besar Ponorogo berkontribusi terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

‘’Kita manfaatkan betul untuk membahas yang sifatnya susbtansi. Niatnya mendukung bupati membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ ungkapnya.

Selain Susiwijono, ikut mengambil peran dalam Rembuk Wargo itu adalah Nyoman Adhi Suryadnyana (Anggota I BPK RI), Heri Ahmadi (Duta Besar RI di Tokyo), Erani Yustika (Kepala Sekretariat Wakil Presiden RI), Anwar Sanusi (Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI), Sugito (Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT), dan Sutrisno (Rektor Universitas Jambi).

Sejumlah diaspora asal Ponorogo yang kini berdiam di Malaysia dan negara-negara Timur Tengah juga tak ingin ketinggalan.

Acara di Pringgitan itu sebagai diskusi awal menyusun rencana kerja setahun ke depan. Susiwijono berharap konsep matang pra hingga puncak event di hari libur Lebaran 2023 mendatang. Format acara bakal dibahas dalam sebuah forum.

‘’Kita kerahkan bersama-sama, masih banyak diaspora dan perantau dari Ponorogo. Kita minta dukungan mereka untuk pembangunan Ponorogo,’’ pungkasnya. (pno/n)

#Bupati Ponorogo