Jumat, 26 April 2024

Bupati Irsyad : Aspek Perencanaan Komperehensif Sangat Menentukan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Diunggah pada : 10 Oktober 2022 16:39:13 40
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dalam agenda paparan Masterplan RSUD Bangil di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (10/10/2022).

Jatim Newsroom – Aspek perencanaan komperehensif sangat menentukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga harus benar-benar dipersiapkan secara detail dan menyeluruh dengan target yang telah ditentukan Bersama.

Hal ini disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dalam agenda paparan Masterplan RSUD Bangil di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (10/10/2022).

“Kualitas pelayanan sektor kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Maka perlu kita diskusikan dan rencanakan, terutama pada RSUD Bangil yang jadi kebanggaan dan salah satu icon dari layanan kesehatan masyarakat. Diantara peluang dan dukungan yang cukup besar dibutuhkan perencanaan menyeluruh. Baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” ujar Bupati didampingi Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.

“Upaya peningkatan pelayanan dasar kesehatan juga sudah sepatutnya diimbangi dengan aset bangunan dan areal lahan yang dimiliki. Misalnya, pembangunan gedung dan pengadaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) serta relokasi gudang farmasi, gizi dan binatu. Atau pengadaan sarana Pelayanan Anak Terpadu, penataan alur dan tampak depan RSUD Bangil serta face off gedung IGD, seperti halnya  Road Map Renstra RSUD Bangil Tahun 2024-2027, “ tambah Bupati

“Ke depan perlu dioptimalkan pemanfaatan 50 persen Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau  (DBHCHT) untuk peningkatan kualitas RSUD Bangil. Maka dari itu perlu direncanakan tahapan-tahapannya dengan mempertimbangkan aset dan lahan yang dimiliki. Sehingga ada peningkatan kualitas layanan kesehatan, diikuti Sarana dan Prasarana (Sarpas)  gedung dan peningkatan kapasitas SDM, “ucap Bupati.

“RS punya perencanaan jelas dengan melihat aset yang dimiliki. Re-desain RS jelas berbeda antara 10 tahun yang lalu dengan sekarang. Ada green hospital yang juga harus diperhatikan. Kenyamanan juga harus jadi pertimbangan. Tentu dalam hal tampilan depannya, sarpras parkir, ruang tunggu pasien atau penataan akses jalan. Baik akses mobilisasi pasien maupun pengakses RSUD lainnya,” pinta Bupati kepada jajaran direksi RSUD Bangil dan jajaran direksi PT Medesign sebagai pengembang infrastruktur fisik.

“Jangan sampai ada celah menurun kualitasnya. Manajemen, direksinya harus diperbaiki lagi. Kualitas direksi, pengelolaan BLUD harus diikuti dengan penguatan SDM. Maka pengelolaan RSUD Bangil ini tantangannya lebih jelas karena masyarakat bisa mengakses layanan itu.  Semuanya dilaksanakan dengan tidak mengesampingkan layanan yang sudah ada. Sebaliknya harus dimaksimalkan lagi menuju pelayanan kesehatan paripurna,“ pungkas Bupati. (yan/n)

 

 

#Bupati Pasuruan