Rabu, 8 Mei 2024

BPSDM Jatim Gelar Kegiatan Leadership Update Forum Bertajuk ‘Lead With Impact’

Diunggah pada : 11 Januari 2024 16:15:40 106
Seluruh peserta kegiatan Leadership Update Forum (LUF) saat foto bersama, di Lt. 2, Ruang Sasana Wiyata Praja, BPSDM Jatim, Surabaya, Kamis (11/1/2024). Foto : Rafly / JNR

Jatim Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) menggelar kegiatan Leadership Update Forum (LUF) bertajuk ‘Lead With Impact’, di Lt. 2, Ruang Sasana Wiyata Praja, BPSDM Jatim, Surabaya, Kamis (11/1/2024). 

Kegiatan LUF ini bertujuan agar seluruh ASN termasuk unsur pejabat pimpinan selalu melakukan update dan upgrade terhadap kualitas, kapabilitas, dan kompetensinya, agar mampu memahami berbagai fenomena mutakhir sehingga dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang relevan. 

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini, ialah para staf ahli Gubernur Jawa Timur, Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, kepala badan, kepala dinas, inspektur, sekretaris DPRD, kepala biro, direktur maupun wakil direktur RSUD di lingkungan Pemprov Jatim, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kepala BKD, BKPP, BKPSDM, pejabat fungsional ahli utama, widya iswara, dan pejabat struktural di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Turut hadir pula seorang pembicara, Founder Rumah Perubahan, Prof. Rhenald Kasali.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, secara daring. Ia menyampaikan, arus globalisasi semakin deras dengan adanya ilmu dan teknologi yang semakin maju, serta pembangunan yang membawa disrupsi kompleks bagi pembangunan. “Guna mengantisipasi hal itu, tentu kita melakukan update dan upgrade, terhadap seluruh kemampuan dan kekuatan sumber daya yang kita miliki,” tukas Adhy. 

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan, pembicara yang turut hadir dalam kegiatan LUF ini adalah, Founder Rumah Perubahan, Prof. Rhenald Kasali, seseorang yang sangat berkompeten dengan bukunya yang best seller. “Semoga yang disampaikan dapat berdampak bagi peningkatan wawasan dan kemampuan kita,” harapnya. 

Setelah mengikuti kegiatan LUF ini, kepada seluruh peserta yang hadir, Adhy berpesan, ada beberapa tugas yang harus dilakukan. Yakni, pertama, melakukan refleksi secara mendalam, baik secara individual maupun institusional terhadap apa yang selama ini masih membutuhkan berbagai upaya peningkatan dan pengembangan, sehingga 2024 dapat lebih unggul dari tahun 2023 dengan kapasitas yang lebih baik.

“Kedua, menerjemahkan berbagi insight dari pembelajaran yang bisa diimplementasikan pada aksi nyata kehidupan sehari-hari di Pemprov Jatim maupun Kabupaten /Kota di Jawa Timur. Ketiga, meluruskan niat untuk membuka kembali komitmen bersama kita dalam meningkatkan kinerja terbaik di Jawa Timur. Keempat, menguatkan kembali penyamaan visi dan aksi dalam menjalankan berbagai kebijakan nasional maupun Jawa Timur. Dan kelima, menjaga guyub rukun kemitraan harmonis dan kolaborasi kuat antar perangkat daerah maupun di kabupaten /kota engan berbagai stakeholder terkait,” pesan Adhy. 

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto menyampaikan, kegiatan LUF Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini merupakan tindak lanjut dari arahan gubernur, bahwa seluruh ASN termasuk unsur pejabat pimpinan, harus secara istiqomah dan berkelanjutan melakukan update dan upgrade terhadap kualitas, kapasitas, kapabilitas dan kompetensinya, agar mampu memahami dengan baik berbagai fenomena mutakhir sekaligus mengambil langkah-langkah kebijakan yang relevan.

Leadership Update Forum di Provinsi Jawa Timur ini adalah program ekeskutif yang ada di level daerah. Ke depan, LUF ini akan dilaksanakan secara tematik sesuai dengan kebutuhan aktual. Untuk LUF Seri II, akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 27 Januari 2024, dalam bentuk disaster leadership academy, yang akan dilaksanakan di Batu Campsite, Batu Flower Garden, Coban Rais, Kota Batu,” ungkap Ramliyanto. 

Ramliyanto menerangkan, tema ‘Lead with Impact' dalam kegiatan LUF Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2024 ini, merupakan respon konkret Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penajaman peta jalan reformasi birokrasi di Indonesia yang difokuskan pada terwujudnya birokrasi berdampak. 

“Birokrasi berdampak tersebut, dicirikan dengan birokrasi yang semakin efektif dan efisien, lincah, dan adaptif, sehingga setara dengan birokrasi di kelas dunia,” terangnya. (vin/s) 

#BPSDM Jatim #LUF #Leadership Update Forum