Sabtu, 27 April 2024

Wakil Ketua DPRD, Sahat Minta Pemprov Tingkatkan Program Padat Karya Pasca Kenaikan BBM

Diunggah pada : 6 September 2022 13:46:17 43
Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Pca)

Jatim Newsroom – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak meminta agar pemerintah provinsi membuat peningkatan program padat karya ke masyarakat Jatim. Hal ini dilakukan setelah Pemerintah Republik Indonesia (RI) resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini membuat masyarakat dalam bayang-bayang krisis ekonomi.

Menurutnya, kenaikan harga BBM memberi dampak juga pada kenaikan angka inflasi yang akan berdampak pada penurunan kemampuan daya beli masyarakat.

"Pemerintah harus punya kiat – kiat untuk mengatasi dampak kenaikan BBM terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Maka, pemprov harus punya program sasaran agar masyarakat punya kemampuan daya beli, karena peredaran uang sangat dipengaruhi meningkatnya pertumbuhan dan peredaran barang dan jasa," ungkap Sahat Tua Simanjuntak di DPRD Jatim, Selasa (6/9/2022)

Lebih lanjut, salah satu solusi yakni dengan memperbanyak program padat karya di masyarakat.

"Kalau pemprov meningkatkan program padat karya itu akan memberi pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat. Jadi daya beli masyarakat akan semakin baik untuk bisa membeli kebutuhan pokoknya sehari-hari. Tanpa adanya daya beli maka tingkat inflasi kita semakin tidak terkendali," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (Pca/hjr)

#dprd jatim