Kamis, 19 September 2024

UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jatim Tingkatkan Kapasitas SDM Pelaku UKM

Diunggah pada : 30 Juli 2024 10:49:17 49
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bagi Pemilik/Pelaku UKM. Sumber Foto: Diskop UKM Jatim

Jatim Newsroom – Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) UPT Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bagi Pemilik/Pelaku UKM. 

Mengutip laman Diskop UKM Jatim, Selasa (30/7/2024), kegiatan yang digelar di Surabaya ini dihadiri lebih kurang 50 peserta yang merupakan anggota forum kewirausahaan mandiri Jawa Timur.

Materi yang disampaikan meliputi perencanaan bisnis UMKM, etika hukum bisnis UMKM, sosialisasi program kredit sejahtera, serta perizinan dan pendampingan proses produk halal.

Mewakili Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM, Erwin Indra Widjaja mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan I tahun 2024 mencapai 1,16% (q-to-q), melampaui pertumbuhan nasional yang -0,83% (q-to-q). Hal ini menempatkan Jawa Timur sebagai Provinsi dengan peringkat pertumbuhan kedua tertinggi secara nasional. 

“Kontribusi Koperasi dan UMKM di Jawa Timur menjadi modal penting. Terdapat 1,173 juta UMKM di 29 Kabupaten/Kota Jawa Timur, sementara data 9 Kabupaten/Kota belum dirilis oleh Kementerian Koperasi UMKM,” ucap Erwin.

Ia menerangkan ada beberapa program kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan UMKM di Jawa Timur. Pertama, percepatan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UMKM di Jawa Timur hingga akhir 2023 mencapai 1,17 juta usaha mikro kecil. 

Kedua, program Milenial Job Center untuk desain kemasan, logo produk, dan video pemasaran. Ketiga, Communal Branding untuk komoditas kopi dan rencana pengembangan untuk rempah-rempah. Keempat, percepatan sertifikasi halal sebanyak 807 sertifikat termasuk self declare. 

Kelima, kredit murah Program Kredit Sejahtera (Prokesra) disalurkan kepada 12.763 usaha mikro kecil dengan total nilai mencapai Rp375,6 miliar. Keenam, partisipasi dalam event pameran dan KUKM Expo tahun 2024. Ketujuh, serta pelatihan manajerial dan fasilitas layanan konsultasi hukum, desain kemasan, perijinan, dan permodalan pada tahun 2024.

Upaya yang telah dilakukan agar UMKM di Jawa Timur naik kelas, dari ultra mikro menjadi usaha mikro, mikro menjadi usaha kecil, dan kecil menjadi usaha menengah. “UMKM perlu go digital, go international, dan menguasai pasar lokal serta ekspor untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Semoga pelatihan ini mendorong UMKM untuk naik kelas dan berperan dalam perkembangan ekonomi daerah,” kata Erwin. (idc/hjr)

#Diskop UKM Jatim #pelaku ukm #usaha kecil dan menengah