Jumat, 26 April 2024

Tingkatkan Standarisasi Pelayanan, PMI Jatim Gelar Rakor Jejaring UDD PMI se Jawa Timur

Diunggah pada : 25 Agustus 2022 12:17:33 159
Ketua bidang pelayanan kesehatan dr. Harsono saat membuka rapat koordinasi dengan para jejaring UDD PMI se Jawa Timur

Jatim Newsroom – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi dengan para jejaring UDD se Jawa Timur di kantor Markas Besar Jl karang Menjangan Surabaya, Kamis (25/8/2022). Rakor ini diadakan guna meningkatkan standarisasi pelayanan pada Unit Donor Darah (UDD) PMI di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Rapat tersebut dihadiri para koordinator jejaring UDD meliputi PMI Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Jember,  Kota Madiun dan Kota Surabaya

Acara yang dibuka Ketua bidang pelayanan kesehatan PMI Jatim, dr. Harsono, bertujuan untuk menyamakan standarisasi pelayanan mulai dari alat pengolahan darah hingga biaya per kantong darah.

Dalam sambutannya, Harsono mengatakan, PMI Jawa Timur hanyalah menjembatani kebutuhan antara UDD dengan Markas PMI, UDD dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, UDD dengan Rumah Sakit serta dengan Gubernur dan PMI Pusat, guna meningkatkan kekuatan yang baik di UDD PMI Kabupaten/ Kota baik itu dalam pembinaan teknis khususnya maupun menambah pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat UDD PMI Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

“Dengan adanya tim pengawas nantinya saya berharap dapat membawa UDD PMI Jawa Timur menjadi lebih baik begitu juga ada kesinambungan yang baik dengan bank darah rumah sakit terutama dengan biaya darah,” ujarnya

Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan donor darah haruslah senantiasa bergerak cepat. Karena apabila tidak memuaskan atau memberikan pelayanan yang kurang baik maka dapat menurunkan citra PMI itu sendiri di mata masyarakat. Oleh karenanya  tugas tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama pada semua yang hadir pada acara rapat koordinasi kali ini.

Sementara itu Edi Purwinarto, Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur  juga menambahkan perlunya dibentuk tim pengawas baik itu tentang pelayanan, pengolahan darah maupun audit internal dalam peningkatan kualitas yang lebih baik.

“Semua ini untuk kebaikan bersama bagi PMI  sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, serta perlunya dilakukan  kerjasama atau kemitraan dengan dinas Kesehatan maupun rumah sakit dan instansi yang terkait, karena dengan adanya pengawas kita dapat memperkuat jejaring di Jawa Timur,” tutupnya. (Aud/s)

#pmi