Semarakkan Muhammadiyah Future School, SDM 11 Surabaya Bentuk Tim Kreatif

Jatim Newsroom - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen-PNF) akan melaksanakan program kerja tahunan yang melibatkan banyak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan dengan menyelenggarakan penilaian sekolah salah satunya Muhammadiyah Future School (MFS).

Dalam rilisnya Kamis (28/12/2023),  Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) menjadi salah satu peserta MFS menyiapkan dengan membentuk tim kreatif untuk menyelesaikan pengisian instrumen secara online yang sudah ditentukan melalui web sekolah.dikdasmen.id.

Dalam persiapan penilaian atau verifikasi dokumen tersebut, tim pengembang sekolah melakukan koordinasi dan penyiapan dokumen sesuai yang terdapat dalam kuisioner yang telah diisi. Asesor melakukan verifikasi atas isian kuisioner dan bukti yang ada di lapangan/sekolah.

Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mengatakan bahwa untuk menyiapkan MFS ini dibutuhkan tim yang solid."Maka kami memberikan tugas dalam struktur tim kreatif yang terdiri diri dari guru-guru dengan kelebihan di bidangnya masing-masing. Kolaborasi tim IT, operator sekolah, kepala urusan kurikulum, bina prestasi, bidang al-Islam hingga kepala urusan sarana dan prasarana," terangnya.

"Karena padatnya agenda sekolah, walaupun masa liburan semester ganjil ini kami apresiasi kinerja tim kreatif yang penuh semangat menyiapkan dokumen MFS, semoga teman-teman diberi kesehatan dan kemudahan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan," imbuh ketua Majelis Kader PCM Krembangan ini.

Sementara itu, koordinator tim kreatif SD Muhlas Endarwati Choiriah SE MPdI mengungkapkan, bahwa dalam pekan terakhir liburan ini kami menyiapkan dokumen masing-masing instrumen dijadikan satu folder. "Ada sekitar 17 instrumen dan masing-masing instrumen ada sekitar 4-15 dokumen yang harus disiapkan," katanya.

"Sebagai amanah dari pimpinan yang harus dilaksanakan, kami bentuk tim dengan pembagian tugas masing-masing sesuai instrumen, namun demikian saling melengkapi satu sama lainnya, semoga sebelum 13 Januari 2024 batas waktu yang ditentukan pengisian dokumen MFS ini bisa terselesaikan dan mendapat hasil yang maksimal," pungkas Ustadzah Ensar yang juga bendahara Komnas Pendidikan Kota Surabaya tersebut. (pno/hjr)

 

 

#sdm 11 Surabaya #Muhammadiyah Future School