Selasa, 21 Mei 2024

Puluhan Pelajar Kabupaten Mojokerto Ikuti Sosialisasi Dampak Pernikahan Anak Usia Dini

Diunggah pada : 25 Juli 2023 8:59:42 59
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom - Puluhan pelajar SMP dan SMK mengikuti kegiatan sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, membuka secara resmi kegiatan yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama tersebut.

Bupati Ikfina menyampaikan dampak negatif pernikahan dini. Salah satunya, Ia menekankan risiko bayi terlahir stunting akibat pernikahan dini. "Pernikahan dini ini pastinya ibunya belum pada usia yang benar-benar siap secara fisik dan psikologis. Maka, bayi yang dikandung sangat berisiko terlahir stunting," jelasnya.

Remaja perempuan yang usianya belum cukup untuk menikah, lanjut Ikfina, perkembangan organ-organ reproduksinya masih belum maksimal. 

"Contoh, kondisi rahim pada perempuan yang usianya belum maksimal untuk menikah sangat rawan dan masih rentan. Sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan janin yang dikandung," terangnya melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Mojokerto (25/7/2023).

Ketika janin tidak bisa menyerap kebutuhan gizi dengan maksimal, janin akan kekurangan gizi dan terlahir dalam kondisi stunting. "Kalau sudah terlahir dalam kondisi stunting, bayi ini akan memiliki tingkat kecerdasan 20 persen lebih rendah dari rata-rata," tuturnya. 

Nantinya, bayi yang terlahir stunting ini akan memiliki tingkat perkembangan yang tidak akan sama dengan bayi yang terlahir normal. "Pemerintah pusat sudah menetapkan untuk menekan angka stunting. Karena saat ini pemerintah sedang menyiapkan SDM yang benar-benar berkualitas agar bisa bersaing di masa yang akan datang," imbuhnya. 

Melalui sosialisasi ini, Bupati Ikfina berharap para remaja putri bisa memahami bahaya dan dampak pernikahan dini. Sehingga para remaja putri yang merupakan calon ibu ini nantinya akan bisa melahirkan anak-anak yang bebas dari stunting. (idc/s)

#Kabupaten Mojokerto #pernikahan dini