PMI Pusat Gelar Lokakarya Uji Coba Media dan Materi Pelatihan Keluarga Aman Tangguh

Jatim Newsroom – Sebagai upaya memberikan edukasi terhadap pengurangan resiko bencana di ruang lingkup keluarga, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menggelar Lokakarya Uji coba media dan materi pelatihan Keluarga Aman Tangguh. Kegiatan ini bertajuk “Koica for Kuat “ yang berlangsung secara online di Surabaya mulai tanggal 27 - 29 Juni 2022.

Kegiatan ini menghadirkan peserta dan narasumber sebanyak 26 orang perwakilan dari PMI Provinsi/kabupaten/kota, meliputi PMI Pusat, Sumatera Barat, Jawa tengah, Jawa Timur.

Lokakarya ini dibuka oleh Letjen Purnawirawan Sumarsono SH selaku Pengurus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, yang dalam sambutannya  menyampaikan bahwa Pandemi banyak menambah life style salah satunya adalah pembelajaran online yang diciptakan dengan terobosan teknologi.

“Dalam upaya Pengurangan Resiko bencana, PMI bertujuan bagaimana menciptakan keluarga Kuat dan tangguh," jelasnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Edy Purwinarto, selaku  tuan rumah tempat berlangsungnya  kegiatan. Dirinya memberikan contoh  pada perkembangan Banyuwangi yang ditunjukkan dengan ketertarikan masyarakat terhadap rumah model Retrofitting atau Perkuatan Rumah aman gempa. Hal ini membangun budaya masyarakat,utamanya bagaimana masyarakat harus siap siaga terhadap terjadinya bencana gempa bumi.

 “Melalui panduan Kuat ini diharapkan akan sangat membantu dalam membentuk budaya kesiapsiagaan pada masyarakat.  Sehingga ke depannya rumah tahan gempa ini kemudian dapat disosialisasikan ke sekolah - sekolah sebagai edukasi pembelajaran sambil berwisata," tambahnya.

Sementara itu,  Hanna, salah satu fasilitator dari PMI Pusat juga menambahkan  bahwa lokakarya pengembangan materi, media dan metode Pelatihan Kuat online ini telah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2021. Beragama  konsep telah dilahirkan sebagai media pembelajarannya seperti video, game dan poster. Menurutnya kegiatan uji coba ini merupakan rangkaian program Koica yang fokus pada tujuan edukasi, bagaimana panduan ini menarik dan bisa digunakan oleh masyarakat.

“Semoga dengan uji coba ini menghasilkan petunjuk teknis pelaksanaan bagi penggerak, sebagai upaya memudahkan penyampaian panduan agar bisa dipahami masyarakat untuk membentuk keluarga aman tangguh,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa program Koica for Kuat termasuk dalam rangkaian kegiatan Koica sebelumnya yaitu Koica for kids dan Koica Goes to campus. Panduan Koica for Kuat online ini akan di uji cobakan dengan target sasaran 1500 Kepala Keluarga (KK) dengan harapannya nanti akan bisa di akses masyarakat dalam website Badan Diklat (Badiklat). (Aud/s)

#pmi