PMI Pamekasan Tingkatkan Kapasitas Organisasi Lewat BOCA

Jatim Newsroom – Guna meningkatkan kapasitas organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten  Pamekasan mengikuti kegiatan Branch Organizational Capacity Assesment (BOCA) 2022 yang digelar PMI Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Markas PMI Pamekasan, Jl Raya Panglegur KM 3,5 Pamekasan, selama tiga hari mulai tanggal 13-15 Juni 2022

“Tujuan dari kegiatan BOCA ini untuk menilai kapasitas dan kinerja organisasi, menyepakati prioritas pengembangan organisasi, serta merumuskan sebuah rencana operasional untuk memperkuat dan mempertahankan kapasitas pelayanan dan ketahanan masyarakat,” kata Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono, Selasa (14/6/2022).

Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengilhami PMI Pamekasan guna meningkatkan kinerja untuk lebih memahami bidang-bidang yang membutuhkan perhatian. Juga menjadikan program tersebut sebagai momentum bersama memecahkan permasalahan.

“Proses ini tentunya menjadi momentum tepat bagi PMI untuk kembali menilik rencana operasional organisasi secara keseluruhan (dalam skala nasional), serta menentukan arah strategis melalui pengumpulan dan pemilahan semua rencana pengembangan organisasi ke depan,” ungkapnya.

Program tersebut dipandu tiga fasilitator PMI Provinsi Jawa Timur, yaitu Ahmad Rifa`i, Putri Eka Sari, dan Sri Kuswati. Juga melibatkan fasilitator dari PMI Bojonegoro, Wahyu Theo Alfian.

“Dengan adanya kegiatan ini, tentunya kami sangat bersyukur, serta berharap mendapatkan hasil terbaik sebagai bahan evaluasi untuk pelayanan kedepan,” harapnya.

Program BOCA bertujuan menilai kapasitas dan kinerja organisasi, menilai kekuatan dan kelemahan organisasi, serta menyepakati prioritas pengembangan organisasi. Penilaian tersebut sangat penting sesuai matrik penskoran BOCA, meliputi 5 (lima) kapasitas inti dan 34 topik penilaian.

Lima kapasitas inti meliputi kapasitas untuk eksis, kapasitas untuk mengelola, kapasitas untuk berelasi dan mobilisasi, kapasitas untuk berkinerja, serta kapasitas untuk bertumbuh.

Sedangkan 34 topik yang dinilai, meliputi tujuh prinsip dasar Gerakan, Lambang, Keanggotaan, Musyawarah Cabang, Pengurus Cabang, Perencanaan Cabang, Otonomi, Keselamatan dan keamanan, Manajemen staf, Perekrutan relawan, Pengakuan dan Retensi relawan, Pencatatan data relawan, Keterlibatan pemuda, Keberagaman, Infrastruktur, Manajemen keuangan. (aud/s)

#pmi