Jumat, 3 Mei 2024

Pemprov Jatim Sosialisasikan KOVABLIK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023

Diunggah pada : 14 Juni 2023 15:13:01 569
Sekretaris Dinas Komifo Jatim, Suharlina Kusuma Wardani (duduk dibelakang) saat mengikuti Sosialisasi KOVABLIK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 secara daring, di Lt.2 Ruang Argopuro, Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Rabu (14/6/2023). Foto : Audi

Jatim Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyosialisasikan penyelanggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 secara daring, Rabu (14/6) siang. 

Sosialisasi diadakan karena Pemprov Jatim kembali akan menyelenggarakan KOVABLIK yang ke delapan di tahun 2023 ini. Adapun tujuan KOVABLIK adalah untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, mudah dan berkualitas melalui inovasi.

Peserta yang mengikuti sosialiasi yakni seluruh perangkat daerah di Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten/Kota di Jawa Timur, admin lokal maupun pelaksana termasuk Unit Kerja atau UPT cabang dinas, dan BUMD se-Jawa Timur. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, Akhmad Jazuli, menyampaikan, dengan penyelenggaraan KOVABLIK Tahun 2023 ini diharapkan akan semakin banyak praktik-praktik inovasi terbaik di Pemprov Jatim yang diikut sertakan. 

“Tahun 2023 ini merupakan tahun ke delapan diselenggarakannya KOVABLIK sejak pertama kali diadakan pada 2016. Hal ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta Kabupaten/Kota di Jawa Timur termasuk BUMD-nya memang terus melakukan praktik terbaik untuk menghadirkan pelayanan prima,” tutur Jazuli. 

Jazuli menilai, KOVABLIK merupakan salah satu wujud dari upaya membiasakan budaya berinovasi bagi penyelenggara pelayanan publik. 

“KOVABLIK merupakan langkah yang sangat strategis untuk menjaring praktik terbaik pelayanan publik yang dilahirkan oleh perangkat daerah provinsi, Kabupaten/Kota, maupun BUMD di Jawa Timur,” terangnya. 

Oleh karena itu, Jazuli mengimbau, agar pembinaan praktik terbaik pelayanan publik tidak berhenti di kegiatan kompetisi KOVABLIK. “Jadi saya mohon KOVABLIK ini tidak hanya untuk lomba maupun formalitas saja. Tapi supaya esensi pelayanan publik itu tercipta dengan baik sehingga ujungnya adalah kepuasan masyarakat yang kita layani,” imbaunya. 

Selanjutnya, Jazuli pun mengatakan, mewakili Pemprov Jatim pihaknya akan terus memantau, memberi pembinaan, dan pendampingan agar KOVABLIK di Jawa Timur semakin meningkat kualitasnya. “Sehingga keberadaannya betul-betul dirasakan masyarakat seperti yang disampaikan Menteri PAN RB yaitu Birokrasi Harus Berdampak, dan dirasakan masyarakat,” katanya. 

Kepada peserta yang mengikuti sosialisasi, Jazuli pun berpesan, agar selalu menanamkan pelayanan publik dengan 4S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan Santun). “Artinya ketika ada masyarakat yang datang ke pemerintah daerah marilah kita layani dengan salam, senyum, sapa, dan sopan santun. Sehingga pelayanan publik lebih dirasakan kebaikannya oleh masyarakat,” pesan Jazuli. 

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Sekdaprov Jatim, Ramliyanto yang hadir sebagai ketua penyelenggara menyampaikan, tema yang akan diusung dalam KOVABLIK ialah ‘Inovasi Pelayanan Publik Sebagai Pengungkit Reformasi Birokrasi Berdampak’. 

“Temanya menyangkut Reformasi Birokrasi Tematik. Sehingga diharapkan nanti akan menjadi ajang pengungkit reformasi birokrasi tematik yang dikenal dengan istilah reformasi birokrasi berdampak,” tutur Ramli. 

Karena KOVABLIK ini merupakan sebuah tradisi tahunan yang diselenggarakan Pemprov Jatim dalam hal ini oleh Biro Organisasi Sekdarprov Jatim, Ramli pun menuturkan, kegiatan ini juga digelar untuk menumbuh kembangkan semangat inovasi di kalangan perangkat daerah Pemprov Jatim maupun Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 

“KOVABLIK ini telah menjadi inkubasi bagi inovasi-inovasi pelayanan publik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ramli. 

Ramli pun mengungkapkan, ada inovasi dari Pemprov Jatim maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang masuk ke dalam nominasi finalis top inovasi pelayanan publik KOVABLIK Tahun 2023 tingkat nasional dari Kemen PAN RB. 

“Alhamdulillah kemarin malam sudah diumumkan untuk kompetisi pelayanan publik tingkat nasional dari Provinsi Jawa Timur ada 4 inovasi Pemprov Jatim dan ada 36 inovasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang lolos semifinal atau nominasi finalis kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat nasional tahun 2023,” ungkapnya. 

Inovasi-inovasi yang lolos tersebut rata-rata adalah alumni dari KOVABLIK yang pernah berkompetisi di tingkat provinsi. 

“Lalu di tingkat nasional mereka juga memasuki tahap berikutnya yaitu tahap final. Dari sinilah terbukti bahwa KOVABLIK di Jawa Timur betul-betul menjadi inkubasi dari inovasi-inovasi yang ada di Kabupaten/Kota maupun di Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur,” katanya. (vin/s) 

#pemprov jatim #Pemprov Jawa Timur #Pemerintah Provinsi Jawa Timur #Sosialisasi #KOVABLIK #Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik