Senin, 20 Mei 2024

Pemprov Jatim Beri Perhatian Penuh pada Pendidikan Penyandang Disabilitas

Diunggah pada : 16 Juni 2022 14:33:08 267
Peluncuran Gerakan Bersama Penuntasan Layanan Dokumen Kependudukan Bagi Disabilitas untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif di Jawa Timur, Kamis, 16 Juni 2022 di Hotel JW Marriot Surabaya. Foto: Herlambang JNR

Jatim Newsroom – PJ Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menyampaikan, bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta segenap jajaran memberikan perhatian penuh kepada para penyandang disabilitas terutama di dunia pendidikan pada Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Hal tersebut Ia sampaikan dalam acara peluncuran Gerakan Bersama Penuntasan Layanan Dokumen Kependudukan Bagi Disabilitas untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif di Jawa Timur, Kamis (16/6/2022) di Hotel JW Marriot Surabaya. 

“Mulai tahun 2020, semua SLB yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Timur khususnya SMA Luar Biasa diberikan pendidikan vokasi atau Vokasi Istimewa. Ini disesuaikan dengan kebutuhan anak yang berkebutuhan khusus itu mampunya apa,” ujar Wahid. 

Vokasi Istimewa tersebut, lanjutnya, menjadi terobosan baru untuk mengantarkan putra-putri penyandang disabilitas di Jawa Timur agar setelah lulus dari SLB bisa memiliki kemandirian. 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) juga memfasilitasi koordinasi dengan perusahaan-perusahaan. Undang-undang 8/2016 mengamanatkan bahwa minimal 2% dari pegawai BUMN/BUMD harus bisa dimasuki oleh anak-anak berkebutuhan khusus.

“Untuk perusahaan swasta, minimal 1% dari jumlah pegawainya itu harus dialokasikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Inilah yang kami laksanakan sekarang dan ternyata banyak perusahaan yang welcome menerima anak berkebutuhan khusus,” terang Pj Sekda Jatim. 

Ia mencontohkan PT United Farmatic Indonesia di Sidoarjo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kimia. Ada sekitar lebih kurang 100 anak berkebutuhan khusus yang menjadi pegawai perusahaan ini. 

“Direktur Utama perusahaan itu mengatakan bahwa produktivitas anak-anak berkebutuhan khusus yang bekerja di sana ternyata lebih tinggi dibandingkan anak-anak normal karena saat bekerja konsentrasinya tinggi dan merasa bangga di tengah-tengah kekhususannya, dia masih bisa bekerja di perusahaan,” jelas Wahid. 

Wahid menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa  menyerahkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) secara simbolis kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten/Kota. 

“Pemprov Jatim melalui Bank Jatim akan memberikan ADM kepada 18 Kabupaten/Kota. Tahun lalu sudah dibagi ke 20 Kabupaten/Kota. Dengan demikian, tahun ini seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah mendapatkan bantuan anjungan dukcapil ini,” paparnya. 

Acara Gerakan Bersama ini dilaksanakan atas dasar Surat Edaran Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri  No. 470/6454/Dukcapil pada tanggal 28 Maret 2022. 

Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi Penyandang Disabilitas dalam rangka pendataan, perekaman, dan penerbitan dokumen kependudukan telah diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2022 di Jakarta dan untuk diikuti oleh seluruh Provinsi. Jenis layanan yang diberikan berupa layanan Akta Kelahiran, KIA (Kartu Identitas Anak), dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). (idc/…)

#PJ Sekdaprov Jatim #disabilitas #administrasi kependudukan