Jumat, 3 Mei 2024

Pemprov Jatim Bekali Penyandang Disabilitas Ketrampilan Membatik

Diunggah pada : 19 Juni 2023 20:27:56 127
Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo, Pejabat Disnakertrans Jatim, Tamu Undangan dan Peserta Bimbingan Wirausaha Baru Bagi Penyandang Disabilitas

Jatim Newsroom-  Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki kepedulian terhadap para penyandang disabilitas. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Prov Jatim), penyandang disabilitas diberikan pembekalan berupa keterampilan membatik. 

Ketrampilan membatik yang diikuti 50 penyandang disabilitas ini, dibalut dalam kegiatan Bimbingan Wirausaha Baru Bagi Penyandang Disabilitas melalui Pengembangan dan Perluasan Kerja. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Harris HR Muhammad Surabaya selama lima hari (19/6-23/6). 

Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo, mengatakan, keterampilan membatik tersebut merupakan keinginan dari penyandang disabilitas agar bisa memiliki keahlian yang berkompeten sehingga nantinya menjadi wira usaha baru. 

Untuk menjadikan penyandang disabilitas pembatik, Disnakertrans Prov Jatim bekerja sama dengan AORA (lembaga khusus dan pelatihan) bersinergi dalam upaya memperluas lapangan kerja di sektor informal. 

Salah satunya melalui pemberdayaan penyandang disabilitas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan di bidang kewirausahaan. “Tidak berhenti di situ, upaya ini juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi pencari kerja disabilitas,” katamya. 

Ditambahkan, bagi pencari kerja disabilitas memiliki minat tinggi untuk berwirausaha, namun kendalanya adalah mereka masih minim ketrampilan dan pengalaman usaha, maka kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menjadi tolok ukur perkembangan usaha  penyandang disabilitas yang berminat untuk mengembangkan usaha yang mampu meningkatkan perekonomian bagi penyandang disabilitas dan keluarganya. 

 Himawan juga menyampaikan beberaoa hal pada peserta Bimbingan Wirausaha Baru, agar menerapkan ilmu yang telah diperoleh nanti untuk meningkatkan kompetensi berwirausaha.

Kemudian selalu junjung tinggi nilai kerjasama dan saling memahami-saling menghargai, baik dalam tim usahanya sendiri maupun dengan pelaku usaha lain, dan selalu temukan cara untuk berkolaborasi, bekerjasama dengan sesama pelaku usaha sehingga embrio usaha yang ada dapat semakin berkembang.

Sebelumnya,Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Prov Jatim, Purwanti Utami mengatakan, dilaksanakan bimbingan wirausaha baru bagi penyandang disabilitas maka bisa meningkatkan jumlah wirausaha baru yang berkualitas.

Kemudian menciptakan wirausaha baru dalam satu wadah kelompok usaha bersama yang mandiri, efisien, efektif secara produktif dan beretos kerja tinggi serta mampu membaca peluang pangsa pasar di daerahnya

Selain itu, meningkatkan ketrampilan dan keahlian teknis pembuatan batik tulis dan batik shibori dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal (kearifan lokal) dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan sumber daya  manusia (sdm)  yang  ada  dan  dapat menghasilkan produk unggulan di daerahnya. 

“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini bermuara pada perluasan kesempatan kerja secara inklusif guna mengurangi angka pengangguran di Jatim,“ katanya. 

Sementara salah satu peserta Bimbingan Wira Usaha Baru, Wahid Kharisma (30)  penyandang disabilitas celebral patsy yang memiliki usaha fotocopy dan desain undangan hajatan. Ia berkeinginan agar bisa menjadi wira usaha batik. “Harus selalu semangat untuk bisa berusaha, “ ujarnya. (her/s) 

#disnakertrans