Pemprov Jatim Bahas Rencana Kerja Sama Sister Province dengan Alexandria Mesir

Jatim Newsroom – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Rapat Pembahasan Rencana Kegiatan Kerja Sama Sister Province dengan Pemerintah Provinsi Alexandria Mesir, secara hybrid, di R. Rapat Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otoda) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Setdaprov Jatim), Surabaya, Kamis (15/6) sore. 

Rapat ini merupakan wujud dari upaya Pemprov Jatim dalam menindak lanjuti Letter of Intent (LOI) atau Surat Pernyataan Kehendak kerja sama sister province antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Provinsi Alexandria Mesir yang ditanda tangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada November 2022 lalu. 

Adapun peserta yang mengikuti rapat ini, ialah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Kairo Mesir, dan para perangkat daerah Pemprov Jatim terkait seperti, Bappeda, BPKAD, Inspektur Provinsi Jawa Timur, Disperindag, Disbudpar, DPMPTSP, Dispendik, Diskominfo, Biro Kesra Setdaprov Jatim, Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, dan LPPD Jatim. 

Perangkat daerah tersebut membahas usulan-usulan kerja sama sister province Jawa Timur dengan Alexandria Mesir sesuai dengan bidangnya yang akan dikerjasamakan. Seperti investasi, bidang kebudayaan dan pariwisata, perindustrian dan perdagangan, publikasi secara digital, serta bidang pendidikan. 

Mewakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jatim, Didik Chusnul Yakin, rapat ini dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Biro Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jatim Haryo Bimo Bramantyo. Saat ditemui, Bimo menyampaikan rapat ini merupakan wujud dari tindak lanjut rencana kerja sama Gubernur Jawa Timur saat melakukan kunjungan ke Mesir tahun 2022 lalu. 

“Dalam rapat ini kita juga akan mengonkretkan system province antara Provinsi Jawa Timur dengan Alexandria. Kita sudah membahas apa saja rencana kerja sama yang akan dilakukan. Kemudian kita konkretkan apa yang bisa diselesaikan di tahun 2023 ini. Termasuk rencana kerja di tahun-tahun berikutnya,” jelas Bimo. 

Karena kerja sama ini juga melibatkan berbagai perangkat daerah Pemprov Jatim, Bimo mengatakan, dalam rapat juga dilakukan sinkronisasi terlebih dulu antara perangkat daerah terkait dalam melakukan kerja sama antara Jawa Timur dengan Alexandria nantinya. 

“Kita juga akan menyesuaikan dan pasti tidak lepas dari arahan pimpinan baik di Kepala Biro maupun Ibu Gubernur, karena memang tujuan dari program ini ya menyukseskan program Bu Gubernur di sisa masa jabatannya ini dan program Pemprov Jatim secara umum,” terang Bimo. 

Bimo berharap, melalui rapat ini semoga dapat menyukseskan program pemerintahan Gubernur Jawa Timur. 

“Dari system province ini semoga benar-benar menjadi program yang konkret dirasakan masyarakat Jawa Timur, baik yang ada di Mesir Alexandria dan spesifik untuk pelaku usaha di Jawa Timur. Sehingga nantinya bisa menggiatkan mereka jika bereksempatan untuk mengekspor produk-produknya ke Mesir Alexandria,” harapnya. (vin/s )

#pemprov jatim #Pemprov Jawa Timur #Duta Besar RI untuk Mesir #Pemerintah Provinsi Jawa Timur #Alexandria Mesir